Gibran Rakabuming Raka saat makan pisang di sesi jeda debat Cawapres pada hari Minggu, 21 Januari 2024 malam.
HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Andy Budiman bangga dengan performa Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, performa Gibran dalam debat kedua Cawapres Minggu malam tadi sangat memukau, bahkan sukses memperlihatkan bagaimana kualitas seorang pemimpin yang paham dan solid dengan visi misinya.
“Malam ini Gibran memperlihatkan kualitas pemimpin. Ia memahami masalah, menetapkan visi, lalu menjelaskan arah kebijakan yang akan ia tempuh untuk mencapai tujuan,” kata Andy dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (22/1).
Bahkan, Andy juga menilai bahwa Gibran pun sukses mematahkan stigma negatif atas dirinya yang dinilai hanya bocah ingusan. Sementara dalam debat-debat yang diselenggarakan oleh KPU, ia malah dinilai mampu menjadi rising star.
“Gibran yang awalnya diremehkan kini muncul sebagai kandidat paling menonjol dan menguasai panggung debat,” ujarnya.
Di sisi lain, Andy juga sepakat dengan argumentasi Gibran bahwa persoalan bangsa harus diselesaikan dengan cara yang sesuai dengan kondisi zamannya.
“Masalah jaman now, harus diselesaikan dengan cara-cara jaman now, oleh anak-anak jaman now, kata Gibran menutup perdebatan malam ini. Kapan lagi kita punya pemimpin muda keren seperti ini?,” tukasnya.
Terakhir, ia mengapresiasi kembali Gibran yang memang tidak hanya sekadar muda, namun memiliki kualitas intelektual yang baik.
“Awalnya Gibran diremehkan: bocil, planga-plongo, blimbing sayur dll. Dulu kaum nyinyir menyebut Gibran anak muda karbitan yang tidak ngerti masalah, kini setelah ia membuktikan diri sebagai kandidat yg paling menguasai persoalan, suara nyinyir kembali muncul: ia disebut arogan,” pungkasnya.
Siapa bilang makan siang simple harus makanan yang mahal dan ribet untuk memasaknya? Bihun goreng…
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres…
Partai Golkar menanggapi usulan dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) untuk mengajukan nama Nagita Slavina mendampingi…
Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb diagendakan…
Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia, Prof Mahfud MD, mengatakan bahwa tahun baru…
DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak…