HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak Istana membantah pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang menuding adanya kektidaknyamanan para menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan, kondisi kabinet saat ini terbilang masih fokus untuk menyelesaikan tugas mereka jelang akhir masa jabatan.
“Sekarang semua menteri di Kabinet Indonesia Maju ini fokus bekerja ya untuk membantu presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan, suasananya suasana kerja,” kata Ari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (22/1).
Ari bahkan menegaskan, meski masih ada sejumlah menteri yang berasal dari partai politik yang belakangan rajin menyerang pemerintah, tetap saja suasana kabinet tidak mengalami gangguan.
“Semua hal dibicarakan di atas meja, semua menteri dari berbagai label parpol pun berada di ruang pimpinan bapak presiden terus bekerja,” ucapnya.
Di saat tengah menjalankan tugas kenegaraan pun, Ari memastikan bahwa perbedaan politik bisa dikesampingkan oleh menteri yang berasal dari partai politik.
“Ini jadi penting untuk kita highlight karena ketika bekerja itu kita bisa mengesampingkan perbedaan-perbedaan politik. Karena kita tahu para menteri yang berasal dari label politik kan banyak juga dan itu suasananya sama sekali tidak suasana pemilu di dalam kerja itu,” jelasnya.
Ari kemudian memastikan, para menteri pun akan terus fokus kepada penyelesaian berbagai permasalahan di Indonesia dan tidak terpengaruh masalah politik saat ini.
“Jadi rapat-rapat sidang kabinet ya bicara tentang gimana menyelesaikan persoalan yang dihadapi dan lebih fokus menyelesaikan masalah yang ada. Jadi perbedaan politik tidak dibahas, tidak jadi hal yang mengganggu suasana kerja yang terjadi,” tegasnya.
“Nyaman-nyaman saja dan bahkan bisa berkomunikasi bersilaturahmi satu sama lain,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, PDIP mengakui bahwa sejumlah kader mereka yang berada di kabinet Indonesia Maju belakangan ini sudah merasa tidak nyaman.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto pun mengklaim, ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini akibat persaingan politik pada masa-masa Pemilu 2024.
“Kita lihat memang ada ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini,” kata Hasto, Sabtu (20/1).
Meski mengaku sudah tidak nyaman menjadi pembantu Presiden Jokowi, tetap saja para kader PDIP itu tidak mengajukan pengunduran diri sebagai menteri dan memilih bertahan di sisa masa jabatan.
“Seluruh menteri dari PDIP harus membedakan mana tanggung jawab bagi negara, bagi rakyat, itu jauh dikedepankan daripada sekadar kontestasi,” ucapnya.