HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dua korban meninggal akibat kecelakaan maut bus PO New Shantika telah teridentifikasi. Mereka adalah Sudarmono asal Kabupaten Kudus, serta Sudirman asal Ciledug Jakarta Selatan.

“Total 23 (penumpang). MD (meninggal dunia) sementara 2 (orang),” kata Wakapolres Pemalang, Kompol Gunawan Wibisono, Minggu (21/1) seperti dikutip Holopis.com.

Saat penanganan, seluruh korban bisa dievakuasi baik yang mengalami luka ringan, luka berat hingga meninggal dunia. Sementara dua orang yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Comal Baru.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa kecelakaan bus Po New Shantika bernomor polisi K 1736 CB terjadi di Tol Pemalang-Batang KM 320+800 Jalur A tepatnya di Desa Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Menurut keterangan dari Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, kecelakaan tunggal tersebut diduga karena sopir bus mengantuk saat memacu kendaraannya. Pada pukul 11.30 WIB, bus melaju dari Jakarta menuju Semarang sempat oleng dan terperosok dan terjun bebas ke jalur luar atau underpass tol hingga terguling.

“Untuk masyarakat yang bepergian, hati-hati dan istirahat bila merasa lelah dan ngantuk,” ujar Heru.

Saat ini, badan bus Po New Shantika sudah berhasil dievakuasi dan dinaikkan ke badan jalan tol untuk ditindaklanjuti.

“Setelah tim melakukan assessment dan bus akhirnya dikembalikan dalam posisi semula menggunakan crane,” pungkasnya.

Berikut adalah identitas korban kecelakaan maut Bus PO New Shantika pada Minggu siang tadi ;

  1. Puput (24) asal Jepara,
  2. Edi Wiharso (45) sopir utama asal Jepara,
  3. Masih Fatul Maya (28) asal Rembang,
  4. Nur Erna Rohmawati (39) asal Jepara,
  5. Ahmad Aiman Nabil (15 bulan) asal Jepara,
  6. Sumardi (60) asal Demak,
  7. Rifai (37) asal Jepara,
  8. Ego (27) asal Lasem,
  9. Saik Yudi (52) asal Demak,
  10. Abdul (21) asal Pati,
  11. Rizki Dwikiputra (30) asal Semarang,
  12. Mahfud Sidik (31) asal Jepara,
  13. Muhammad Syafi’i (29) asal Demak,
  14. Suherman asal Pati,
  15. Susanto (44) sopir backup asal Jepara,
  16. Ahmad Solihin,
  17. Sudirman asal Ciledug (Meninggal Dunia),
  18. Sudarmono asal Kudus (Meninggal Dunia).

Kedelapan belas korban tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Comal Baru. Sementara korban lainnya yang dirawat di RS Siaga Medika masih dalam pendataan.