HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) meminta agar masyarakat Indonesia bisa tetap fasih menguasai bahasa daerah.
Jokowi pun menyebut, Indonesia memiliki keanekaragaman bahasa daerah yang jumlahnya ratusan ribu dan harus tetap dilestarikan.
“Kita harus mengusahakan minimal itu fasih satu bahasa daerah. Karena kita memiliki lebih dari 714 ribu 1.300 lebih bahasa daerah,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (20/1).
Dengan menguasai bahasa daerah tersebut, Jokowi pun menyebut bahwa itu menjadi salah satu upaya masyarakat menjaga kelestarian keberagaman Indonesia.
“Jadi kalau minimal fasih di satu bahasa daerah lebih baik lagi menguasai lebih dari satu bahasa daerah. Sehingga bahasa daerah paling tidak agar keberagaman bahasa, budaya asli Indonesia betul-betul bisa kita jaga dan lestarikan,” ucapnya.
Jokowi kemudian mengungkapkan bahwa dirinya pernah berbincang dengan seorang kepala negara yang menyinggung tingginya keberagaman di Indonesia.
Dimana dalam percakapannya yang tidak bisa membayangkan bagaimana mengelola Indonesia dengan 17 ribu pulau yang semuanya membutuhkan infrastruktur serta membutuhkan pusat-pusat pelayanan publik.
“Dan juga keberagaman yang kita miliki juga luar biasa, anugerah dari Allah kepada kita, 714 suku, 1.300 lebih bahasa daerah, bayangkan. Yang satu suku bangsa saja perang sampai sekarang ga rampung-rampung,” ujarnya.
“Inilah yang harus kita terus kt rawat, kita jaga bersama-sama. Juga jangan lupa Kita lestarikan budaya kita, bahasa daerah kita, karen itu merupakan identitas budaya bangsa kita, karakter bangsa kita,” sambungnya.
