HOLOPIS.COM, JAKARTA – Korea Utara baru saja melakukan uji coba sistem senjata nuklir yang berlokasi di bawah air laut wilayahnya. Keputusan Korea Utara untuk tiba-tiba melakukan latihan ini ternyata bukan tanpa alasan.
Diketahui, Korea Selatan mengambil sikap ini sebagai aksi protes karena Korea Selatan melakukan latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat dan Jepang.
“Postur perlawanan berbasis nuklir bawah air tentara kami semakin disempurnakan, dan berbagai tindakan responsif maritim, dan bawah air akan terus menghalangi manuver militer Angkatan laut AS dan sekutunya,” kata juru bicara Kementrian yang tidak disebutkan namanya di media nasional Korea Selatan, dikutip Holopis.com, Jum’at (19/1).
Tindakan ini juga dilanjutkan sebagai peningkatan tanggapan mereka terkait ancaman senjata nuklir dari Korea Utara.
Bukan Pertama Kalinya Korea Utara Melakukan Hal Serupa
Ini bukan pertama kalinya Korea Utara melakukan tindakan serupa dan mengadakan uji coba nuklir. Pada awal tahun lalu, Korea Utara juga telah melakukan beberapa uji coba kepada drone serangan nuklir bawah air.
Sementara itu pada awal pekan ini, Korea Selatan beserta dengan Amerika Serikat dan Jepang melakukan latihan Angkatan laut di Selatan Pulau Jeju.
Kondisi ini pun semakin memperkeruh hubungan antara Korea Selatan dan Utara yang sebelumnya juga sudah lama retak. Bahkan, Presiden Korea Utara, Kim Jong Un mengatakan bahwa Korea Selatan adalah musuh tama mereka.
