HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan informasi terkini perihal masuknya perusahaan industri electric vehicle (EV) global Build Your Dreams (BYD) ke Indonesia.
Dia menyebut, nilai investasi perusahaan kendaraan listrik dari Tiongkok tersebut di Indonesia mencapai 1,3 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp 20 triliun.
“Informasi yang kami dapatkan dari perbincangan dengan eksekutif BYD nilai investasi mereka mencapai 1,3 miliar (Dolar AS) dengan kapasitas produksi 150 ribu unit,” kata Airlangga dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (19/1).
Airlangga menjelaskan, sektor industri otomotif berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Tercatat bila dilihat berdasarkan pertumbuhan industri alat angkut selama 10 kuartal berturut-turut, angkanya mencapai 7,31 persen, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 1,46 persen.
Berdasarkan data yang dipaparkan Airlangga, penjualan kendaraan listrik di Indonesia sepanjang tahun 2023 mencapai 17 ribu unit. Sedangkan bila termasuk BEV dan hibrida, angkanya mendekati 80 ribu unit.
Setidaknya 26 persen kekuatan industri otomotif ditopang oleh industri kendaraan bermotor roda empat, dengan kapasitas produksi mencapai 2,35 juta unit per tahun, produksi domestik sekitar 1 juta, dan ekspor mendekati 500.000.
“Tenaga kerja secara tidak langsung mencapai 1,5 juta mulai pasok Tier 1 hingga Tier 3, tentu Tier ini masih berbasis pada internal combustion,” kata Airlangga.
