Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizPeluang UMKM Dapat Kredit KUR Tanpa Agunan di Depan Mata

Peluang UMKM Dapat Kredit KUR Tanpa Agunan di Depan Mata

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Peluang bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa menggunakan agunan nampaknya semakin terbuka lebar.

Pasalnya, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) sudah mulai membangun ekosistem terkait hal tersebut, dimana nantinya penyaluran KUR akan menggunakan sistem credit scoring.

Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius menjelaskan, bahwa credit scoring merupakan sistem penilaian terhadap kemampuan seseorang dalam membayar kewajiban pinjamannya.

Sistem inilah yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai pengganti agunan tambahan. Sebab selama ini, agunan menjadi salah satu penghalang para pelaku UMKM untuk mengakses pembiayaan perbankan.

“Program credit scoring ini dijalankan tahun 2024 dengan tujuan meningkatkan persetujuan penilaian kredit untuk masyarakat dan meningkatkan pencapaian target penyaluran KUR,” kata Yulius dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Jumat (19/1).

Dia mengatakan, penerapan credit scoring ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2023 lalu, yang meminta kementerian/lembaga untuk menyiapkan skema pembiayaan UMKM tanpa agunan, guna meningkatkan penyaluran KUR.

Untuk itu, Yulius mengaku bahwa saat ini pihaknya sudah mulai membangun ekosistem credit scoring tersebut, dengan pemgumpulan data sebagai langkah awalnya.

“Kita set up dari bulan Januari mengumpulkan data, Februari-April kita membangun modelnya pakai machine learning, Aritificial Intelligence. Setelah itu kita membuat score-nya. Setelah itu kita membangun API (Antarmuka Pemograman Aplikasi), itu sekitar bulan 6 bulan 7 bisa digunakan untuk pilot project,” jelasnya.

Sejauh ini, lanjut Yulius, sudah terdapat 20 fintech yang telah menggunakan skema credit scoring. Nantinya, pasca uji coba yang akan dimulai pada Juli mendatang, penggunaan credit scoring akan diperluas kepada perbankan, koperasi dan lembaga keuangan non bank.

Tak hanya itu, plafon KUR juga akan ditingkatkan dari yang semula hanya sebesar Rp 100 juta menjadi Rp 500 juta apabila credit scoring ini telah diberlakukan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berakhir Lesu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (20/9).

PT MRT Jakarta Raih Penghargaan Industry Award di Dubai

PT MRT Jakarta (Perseroda) meraih penghargaan pemenang “Industry Award” 2024 untuk region Eropa, Timur Tengah, Afrika/Asia Pasifik/Amerika.

Dorong Transformasi Perpajakan, Sri Mulyani Teken MLI STTR

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bersama dengan pimpinan dari 42 negara atau yurisdiksi lain telah resmi menandatangani Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR).