HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dewa 19, salah satu band legendaris Indonesia, menghadapi babak baru yang menyedihkan ketika pecah menjadi dua kubu yang terpisah. Perpecahan ini, yang mengejutkan banyak penggemar, melibatkan Ari Lasso dan Once Mekel, dua vokalis berbakat yang telah menyumbangkan warna dan keunikan mereka pada perjalanan musik band ini.
Salah satu alasan utama di balik pecahnya Dewa 19 menjadi dua kubu adalah kebutuhan pribadi dan perbedaan visi dalam bermusik. Menurut pernyataan resmi, para anggota band merasa bahwa ada perbedaan signifikan dalam hal arah musik dan gaya kreatif yang diinginkan oleh masing-masing kubu.
Ari Lasso, yang menjadi vokalis Dewa 19 setelah kepergian Once Mekel, memainkan peran sentral dalam kubu pertama. Pada era ini, Dewa 19 mengalami kesuksesan baru dengan hits seperti “Pupus” dan “Aku Milikmu.” Namun, perbedaan pendapat dan keinginan pribadi mengarah pada pemisahan antara Ari Lasso dan anggota lainnya.
Once Mekel, vokalis Dewa 19 sebelum Ari Lasso, memilih untuk mengeksplorasi proyek musik solo. Keputusan ini didukung oleh dorongan untuk mengejar kreativitas pribadi dan mengeksplorasi lebih jauh dalam karir solo. Pilihan ini kemudian menciptakan dinamika yang menyebabkan perpecahan dalam formasi Dewa 19.
Meskipun tidak semua detail diungkapkan secara terbuka, terdapat indikasi adanya konflik personal dan dinamika internal di dalam band yang menjadi kontributor penting terhadap perpecahan. Isu-isu ini mungkin mencakup perbedaan pandangan, penanganan manajemen, dan lainnya.
Pecahnya Dewa 19 menjadi dua kubu menciptakan gelombang reaksi di kalangan penggemar dan pecinta musik Indonesia. Banyak yang merasa kehilangan, sementara beberapa mengharapkan bahwa keputusan ini akan membawa kesuksesan baru bagi kedua kubu.
Setelah perpecahan, baik Ari Lasso maupun Once Mekel terus menciptakan karya solo yang sukses. Mereka merilis album solo dan terlibat dalam berbagai proyek kolaborasi, tetapi bayangan Dewa 19 selalu terasa di belakang, menciptakan perbandingan dan nostalgia di antara penggemar.
Walaupun terpecah, kabar baik datang pada tahun 2011 ketika Dewa 19, dengan Ari Lasso sebagai vokalis, kembali merilis album studio baru yang bertajuk “Republik Cinta.” Ini adalah langkah besar menuju rekonsiliasi dan menghadirkan kembali kekuatan musik Dewa 19.
Meskipun terpisah, penggemar Dewa 19 tetap berharap bahwa kelompok ini dapat menciptakan kolaborasi atau reunian khusus yang menghormati warisan musik mereka. Harapan ini menjadi bayangan yang terus menggantung di udara dan menunggu waktu yang tepat.
Pecahnya Dewa 19 menjadi dua kubu, dengan Ari Lasso dan Once Mekel memimpin masing-masing, adalah bagian dari sejarah musik Indonesia yang mengejutkan. Meskipun terjadi perpecahan, karya-karya mereka, baik secara individu maupun sebagai bagian dari Dewa 19, tetap menjadi bagian tak terpisahkan dalam perkembangan musik tanah air.