Senin, 16 September 2024
Senin, 16 September 2024
NewsEkobizJelang Ramadan, Pemerintah Percepat Impor Beras 600.000 Ton

Jelang Ramadan, Pemerintah Percepat Impor Beras 600.000 Ton

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas, mengatakan bahwa pemerintah akan mempercepat pengadaan 600.000 ton beras impor pada awal tahun ini, guna memenuhi kebutuhan saat momen Ramadan dan Idul Fitri.

“600.000 ton beras akan dipercepat masuknya, juga yang baru kami di Kemendag sudah semua dikasih,” kata Zulhas dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (18/1).

Dia menegaskan, bahwa importasi 600.000 ton beras tersebut merupakan sisa kuota impor yang belum terealisasi pada tahun 2023 lalu.

Nantinya, importasi beras itu akan dipercepat pelaksanaannya, salah satunya dengan mengoptimalkan waktu bongkar muat barang di pelabuhan.

Sebab, menurut Zulhas, beras merupakan salah satu komoditas yang terus menjadi perhatian pemerintah untuk harga dan ketersediaannya menjelang Ramadan dan Idulfitri 2024.

Tidak hanya beras, jagung pun tak luput dari perhatian pemerintah karena komoditas ini banyak digunakan untuk pakan ternak. Sehingga, fluktuasi harga jagung bisa berpengaruh ke harga ayam hingga telurnya.

“Karena ada El Nino tadi satu beras dan jagung itu perhatian kita. Jagung itu kan terkait pakan ternak berhubungan dengan harga ayam dan telur,” ucapnya

Lebih lanjut, Zulhas menuturkan bahwa pada tahun ini, pemerintah juga berencana untuk melakukan importasi beras hingga 2 juta ton.

“Selain 600.000 ton, ada tambahan 2 juta beras,” tukas Zulhas.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

OJK Catat Total Kredit Berkelanjutan Perbankan Rp 1.959 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total kredit atau pembiayaan berkelanjutan Perbankan yang telah disalurkan hingga tahun 2023 mencapai Rp 1.959 triliun.

Pasar Modal Sepekan, Ada Pencatatan 1 Obligasi di BEI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja pasar modal di Indonesia selama sepekan terakhir, atau selama periode 9 - 13 September 2024 mengalami peningkatan. Dimana pada periode tersebut, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal.

Asmindo Sebut Pembangunan IKN Jadi Berkah Bagi Industri Mebel

Program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa angin segar bagi para pelaku usaha, khususnya para pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM) di industri mebel dan kerajinan dalam negeri.

Panas! Arsjad Rasjid Diusir dari Menara Kadin

Tensi di internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kini semakin memanas, setelah perhelata Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu (14/9).