HOLOPIS.COM, JAKARTA – Xavi Hernandez menyatakan siap meninggalkan kursi kepelatihan Barcelona jika tak lagi dibutuhkan. Hal tersebut disampaikan seiring dengan gencarnya isu mengenai renggangnya hubungan Xavi dengan Blaugrana.
Tentu, isu yang bergulir kencang di muka publik itu tak lepas dari kekalahan telak Barcelona 1-4 atas Real Madrid di final Piala Super Spanyol, dimana pasca kekalahan tersebut, tekanan publik semakin intens dan memunculkan banyak gelombang protes.
Selain itu, faktor terpuruknya Barcelona di Liga Spanyol juga mempengaruhi berkembangnya isu tersebut. Blaugrana sendiri kini ada di posisi empat klasemen sementara Liga Spanyol, dengan mengoleksi 41 poin, dalam 12 kemenangan, lima imbang dan dua kekalahan.
Barcelona tertinggal delapan poin dari Girona di puncak klasemen, dan tertinggal tujuh poin dari rival abadinya, yaitu Real Madrid di peringkat kedua. Ada pun satu-satunya harapan Blaugrana untuk unjuk gigi yaitu di Liga Champions, dimana mereka saat ini lolos ke babak 16 besar.
Atas dasar hal tersebut, baru-baru ini muncul isu yang mengatakan bahwa Xavi Hernandez semakin diragukan masa depannya sebagai pelatih Barcelona.
Xavi pun lantas buka suara, dan berani menyatakan bahwa dirinya siap meninggalkan Barcelona jika memang sudah tidak diperlukan lagi.
“Jika memang para pemain tidak lagi menginginkanku, saya akan berkemas dan pergi dari sini,” ungkap Xavi Hernandez, seperti dikutip Holopis.com.
“Kami memang terluka usai kekalahan dari Real Madrid. Kami harus memulai lagi dengan kondisi tidak bagus, tapi para pemain yakin dengan apa yang kami lakukan,” tambahnya.