HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyampaikan pesan penting kepada para prajurit TNI dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam misi kemanusiaan ke Palestina.
“Saudara-saudara akan melewati kawasan laut yang berbahaya, yang saat ini sedang berkecamuk perang,” kata Prabowo dalam pidatonya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (18/1).
Ia mengatakan bahwa memang Indonesia bukan negara yang terlibat dalam peperangan antara Hamas dengan Zionis Israel di Jalur Gaza. Hanya saja, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia memiliki komitmen solidaritas kemanusiaan dengan Palestina, sehingga bantuan logistik ini penting disalurkan.
“Kita adalah negara yang tidak terlibat dalam perang, tetapi kita memiliki solidaritas dan tanggung jawab kemanusiaan dengan saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Kemudian, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI AD tersebut meyakinkan bahwa misi ini akan berhasil dan pesan penting Indonesia untuk Palestina akann tersampaikan dengan baik.
“Saya percaya tingkat latihan saudara, disiplin saudara, semangat saudara yang akan membawa saudara menyelesaikan tugas ini dengan besar. Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa melindungi,” terangnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa pengiriman bantuan logistik berupa makanan dan obat-obatan serta selimut dan tenda akan diangkut oleh KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992. Kapal milik TNI AL tersebut akan berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok.
Setidaknya, para prajurit dan awak kapal akan berangkat selama 15 hari dan nantinya akan stay di sekitar Mesir selama beberapa waktu sampai ada perintah pasukan kembali menarik diri.
Hadir dalam pelepasan pasukan pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut adalah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. Kemudian ada juga dari perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta perwakilan dari Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia.