HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pada Festival Sabzeruz, kehadiran Traveler dan Paimon di Grand Bazaar memicu serangkaian peristiwa yang melibatkan Dunyarzad, Dehya, dan misteri di balik festival yang berulang. Kedatangan mereka di Port Ormos membuka babak baru petualangan di Teyvat.
Dunyarzad, tokoh pusat cerita, mengungkapkan hubungannya dengan Eleazar dan keinginannya untuk meninggalkan jejak dalam sejarah. Festival Sabzeruz diwarnai dengan pertemuan brigade Eremite, pengungkapan hubungan Dunyarzad dengan Eleazar, dan penemuan bahwa sumbangan anonim untuk festival berasal dari Dehya.
Perjalanan menuju pemahaman lebih dalam tentang festival terus berkembang. Munculnya Azar dan Setaria membawa konflik, mengakhiri festival lebih awal, dan mengindikasikan adanya proyek baru yang dimulai.
Dalam alur berikutnya, Festival Sabzeruz terulang, memberikan pemain petunjuk tentang ketidaknormalan yang terjadi. Pencarian dilakukan untuk memahami penyebabnya, membawa Pelancong dan Paimon ke pertemuan dengan Nahida, yang membuka selubung tentang samsara dan Gnosis.
Puncak cerita terjadi saat kesadaran Dunyarzad hilang, dan Nahida mengungkapkan bahwa samsara dapat dihancurkan dengan menyadarkan tuan rumah mimpi. Pelancong dan Paimon memasuki alam mimpi dan berkonfrontasi dengan boneka Nilou, mengungkap kebenaran tentang Sage Pertama dan Padisarah. Dengan kekuatan kesadaran, mereka berhasil mengakhiri samsara dan menyelamatkan Dunyarzad.
Cerita berakhir dengan Pertemuan dengan Nahida, yang mencari tahu alasan orang bijak keluar dari barisan. Dengan sentuhan epik, festival yang semula indah berubah menjadi perjalanan yang mendalam dan penuh arti dalam Genshin Impact.