HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa logistik baik makanan dan obat-obatan hingga kebutuhan lainnya kepada masyarakat Gaza Palestina menggunakan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat 992.
Disampaikan Prabowo, alasan mengapa pengiriman ini dilakukan, adalah sebagai bagian dari bentuk komitmen Indonesia terhadap Palestina.
“Ini adalah juga bukti bahwa kita terus mendukung rakyat Palestina dalam perjuangannya membela diri, perjuangannya untuk meraih kemerdekaan, dan sebagaimana diketahui Indonesia selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina,” kata Prabowo dalam keterangannya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada hari Kamis (18/1) seperti dikutip Holopis.com.
Ia menegaskan bahwa Indonesia akan terus mengupayakan bantuan apa pun selama bisa dilakukan untuk membela rakyat Palestina.
“Dan kita terus akan kerahkan apa yang bisa kita buat untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyatakan bahwa sampai kapan pun Indonesia akan terus berpihak kepada perjuangan kemerdekaan masyarakat Palestina. Bahkan dalam waktu dekat, Indonesia akan kembali mengirimkan bantuan ke Gaza.
“Saya kira juga kita tidak akan berhenti membantu, dan dalam kesempatan mendatang kita berniat mengirim pesawat-pesawat terbang mengangkut bantuan dan mengirim kapal-kapal lagi,” terangnya.
Memang sampai saat ini Indonesia tidak akan membantu dalam konteks peperangan, namun bantuan logistik dan kemanusiaan akan terus disalurkan untuk membantu Palestina.
“Yang kita laksanakan adalah mengirim bantuan dulu, bantuan logistik, obat-obatan kemanusiaan,” sambungnya.
Di sisi lain, Prabowo yang juga mantan Danjen Kopassus TNI AD tersebut menerangkan bahwa saat ini Indonesia sangat memahami situasi di Palestina, bagaimana respons negara-negara tetangga dan sebagainya.
“Jadi kita harus paham tekanan-tekanan yang dialami oleh pemerintah-pemerintah di sekitar situ (Palestina -red), mereka khawatir bahwa nanti rakyat Gaza akan diusir dari kampung halamannya, mereka nyeberang ke Mesir dan akhirnya penduduk Palestina diusir lagi,” tuturnya.
Dengan melihat potensi ancaman geopolitik dan keamanan tersebut, Prabowo menerangkan bahwa kapal-kapal yang dikirimkan ke Timur Tengah itu bertujuan sebagai penampungan sementara jika masyarakat Gaza terisolir. Oleh sebab itu, upaya negoisasi masih akan terus diupayakan dengan semua stakeholder yang ada.
“Jadi itu kekhawatiran kita, kapal kita bisa menjadi suatu tempat pelarian para pengungsi, kita harus paham itu. Kita sedang negoisasi untuk kirim rumah sakit lapangan. Dan tentunya ini harus juga negosiasi dengan semua pihak yang ada di situ,” papar Prabowo.
USA - Kepolisian New York (NYPD) telah resmi menangkap seorang pria yang melakukan pembakaran terhadap…
JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Merayakan Natal 2024 kepada umat Kristiani. Menag…
JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai bahwa hukuman terhadap Harvey…
Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 diumumkan secara bertahap mulai…
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mengalami penurunan yang signifikan…