HOLOPIS.COM, JAKARTA – Raja Charles III dikabarkan sedang mengalami gejala pembesaran prostat dan membutuhkan perawatan sesegera mungkin. Namun, kondisi Raja Charles disebutkan sebagai kondisi yang tidak berbahaya.

Dalam kesempatan ini, Raja Charles III pun berharap agar masyarakat terutama para pria semakin memiliki kesadaran yang tinggi terkait kondisi pembesaran prostat.

Berikut ini gejala pembesaran prostat agar bisa langsung ditangani oleh dokter.

1. Kesulitan Memulai Buang Air Kecil (Hesitancy)

Kesulitan dalam memulai aliran urin. Air urin yang keluar terasa lemah dan terputus-putus. Karena kondisi ini, seorang penderita terpaksa harus memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengosongkan kandung kemihnya.

2. Perasaan Tidak Sepenuhnya Mengosongkan Kandung Kemih

Setelah buang air kecil, biasanya penderita merasa seperti kandung kemih tidak sepenuhnya kosong. Tak hanya itu, penderita juga akan merasa ingin lebih sering buang air seni.

3. Perasaan Mendesak untuk Buang Air Kecil

Penderita juga akan memilik perasaan mendesak atau terburu-buru untuk buang air kecil. Rasa nyeri atau ketidaknyamanan juga bisa dirasakan. Gejala ini tidak selalu terjadi, namun ada beberapa orang dengan pembesaran prostat dapat mengalami nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil.

4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Pembesaran prostat juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih karena urin yang tertinggal dalam kandung kemih lebih lama. Gejala pembesaran prostat dapat berkembang secara perlahan dan mungkin tidak terlalu mencolok pada awalnya.

Jika Sobat Holopis mengalami gejala yang mengindikasikan pembesaran prostat, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan perencanaan pengobatan yang sesuai.