HOLOPIS.COM, JAKARTA – PKS (Partai Keadilan Sejahtera) tidak terima dengan penyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang menghimbau warga NU untuk tidak memilih calon presiden yang didukung Abu Bakar Bas’yir.
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi pun langsung menyerang Gus Ipul secara personal yang dianggap tidak layak dijadikan panutan. Aboe Bakar kemudian tidak peduli dengan jabatan Gus Ipul sebagai Sekjen PBNU
“Tidak akan Gus Ipul itu menjadi sesuatu yang menjadi panutan, ya to. Gus Ipul berhak silakan dengan NU nya, salam hangat saja buat Gus Ipul,” kata Aboe Bakar dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (17/1).
Anggota komisi III DPR RI itu kemudian memperingatkan Gus Ipul untuk tidak usah bermain-main dengan politik jelang Pemilu di 14 Februari mendatang.
“Tidak usah membranding seseorang sesuatu dengan sesuatu. Ini politik bung, sudah tinggal 27 hari,” tegasnya.
Aboe Bakar kemudian juga mengatakan, warga NU tidak harus mengikuti apa yang telah disampaikan oleh Gus Ipul dalam menentukan pilihan.
“Silakan saja tidak apa-apa itu hak Gus Ipul, kan tidak semua orang harus mengikuti dia. Itu pendapat Gus Ipul jadi ya silakan saja,” tukasnya.
Aboe Bakar pun menyebut, mereka akan tetap menampung orang terburuk sekalipun ke dalam dukungan hanya demi mendapatkan suara rakyat.
“Namanya politik itu mulai dari orang yang terburuk sampai siapa pun dukung itu hak politik, hak demokrasi. Mohon maaf ya, mau PSK kek, mau tukang becak kek, mau siapa pun, suara itu satu ya satu,” klaimnya.
“Bukan berarti kalau didukung seseorang terus kita jadi sesuatu. Ndak dong. Nggak boleh kayak begitu Gus Ipul, ya, to. Masyarakat punya ruhnya sendiri, punya caranya sendiri,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, PBNU merespon deklarasi dukungan yang telah disampaikan oleh pimpinan teroris Jamaah Islamiyah, Abu Bakar Bas’yir kepada Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pun langsung mengingatkan warga NU untuk memilih calon presiden yang sesuai dengan kaidah ke-NU-an dan bukan justru yang berseberangan.
“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU,” kata Gus Ipul dalam keterangannya pada Selasa (16/1).
Tak hanya meminta warga NU jangan memilih Anies karena telah didukung mantan napi teroris, Gus Ipul pun menyebut para pendukungnya juga perlu diwaspadai.
“Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba’asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga,” imbuhnya.
Gus Ipul menekankan, kelompok yang selama ini berseberangan dengan NU harus dihindari dan jangan sampai mereka bisa tumbuh subur di Indoensia.
“Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU, apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini,” tegasnya.