HOLOPIS.COM, JAKARTA – Everton kembali didakwa telah terbukti melanggar aturan finansial Liga Inggris, sehingga bayang-bayang sanksi pengurangan poin pun di depan mata. Selain The Toffees, ada juga yang bernasib sama, yaitu Nottingham Forest.

Sebelumnya diketahui, hukuman serupa pernah menimpa Everton belum lama ini, dimana The Toffees terbukti melanggar aturan finansial.

Dalam aturan itu, disebut bahwa setiap klub Liga Inggris diwajibkan menjaga kondisi finansialnya, supaya tidak mendapatkan kerugian di atas 105 juta Poundsterling per musimnya dalam kurun waktu setelah tiga tahun.

Ketika itu, Everton pada akhirnya disanksi pengurangan poin sebanyak 10 poin, dikarenakan mengalami kerugian lebih dari 105 juta Poundsterling, tepatnya 124,5 juta Poindsterling.

Akibat dari pengurangan poin itu, posisi Everton di papan klasemen Liga Inggris langsung anjlok ke zona degradasi, yang kini perlahan mulai bangkit dari malapetaka tersebut.

Namun, saat ini bayang-bayang pengurangan poin itu masih menyelimuti Everton, dimana ada penyelidikan terbaru terkait pelanggaran finansial lainnya.

Kini, tak hanya Everton, ada juga Nottingham Forest yang diambang pengurangan poin, dimana Nottingham sendiri saat ini sedang ada di posisi 15 dengan 20 poin di klasemen Liga Inggris, maka jika benar terbukti, Nottingham bisa langsung terjerumus ke jurang degradasi.

“Everton FC dan Nottingham Forest didakwa melanggar aturan Liga Inggris terkait profit dan keuangan klub. Menyusul hasil audit klub di akhir musim 2022/2023, keduanya dianggap sudah merugi sehingga harus disanksi,” tulis pernyataan Liga Inggris, seperti dikutip Holopis.com.

“Sehubungan dengan aturan Liga Inggris, kedua kasus itu sudah diajukan ke Komisi Yudisial, yang nantinya akan mengirimkan komisioner ke masing-masing klub untuk menetapkan apa hukuman yang tepat,” lanjutnya.

Ada pun kabar lain perihal ini, Everton dan Nottingham Forest disebut bakal mengajukan banding.