HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya merespon gugatan praperadilan yang telah diajukan oleh tersangka kasus film bokep, Siskaeee.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak awalnya menjawab diplomatis perihal gugatan Siskaeee yang dilayangkan saat dia mangkir pemeriksaan sebagai tersangka.

“Pengajuan gugatan praperadilan oleh tersangka atau kuasa hukumnya merupakan hak tersangka maupun kuasa hukumnya dan itu kita hormati,” kata Ade Safri dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (16/1).

Ade Safri pun menegaskan pihaknya tidak akan gentar sama sekali menghadapi gugatan yang dilayangkan aktris bokep Siskaeee ke PN Jakarta Selatan.

“Penyidik melalui Bidang Hukum Polda Metro Jaya siap untuk menghadapi gugatan praperadilan dimaksud,” tegasnya.

Mengenai alasan kekecewaan penetapan tersangka Siskaeee, Ade Safri pun mengklaim bahwa pihaknya sudah bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kami jamin penyidik profesional, transparan dan akuntabel dalam melakukan penyidikan perkara a quo,” klaimnya.

PN Jakarta Selatan telah menentukan waktu persidangan praperadilan yang diajukan oleh artis bokep, Fransiska Candra Novita Sari alias Siskaeee.

Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto mengungkapkan, sidang tersebut telah diputuskan akan digelar perdana pada pekan depan.

“Hari sidang pertama telah ditetapkan, yaitu Senin, 22 Januari 2024,” kata Djuyamto dalam keterangannya.

Dalam persidangan yang menggugat penetapan tersangka Siskaeee di kasus film bokep rencananya akan diadili oleh hakim perempuan.

“Ketua PN Jaksel telah menunjuk hakim tunggal yang akan memeriksa praperadilan tersebut yaitu Ibu Sri Rejeki Marshinta,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, sebagai salah satu talent di sebuah PH film porno, Siskaeee mengaku cukup kecewa dengan sikap Kepolisian yang tidak clear di dalam penanganan kasus tersebut. Sebab kata dia, banyak dari talent film yang melakukan adegan lebih fulgar dari pada dia namun tidak diperiksa sama sekali.

“Aneh saja. Kurang lebihnya, ya ikutin proses hukum saja,” terang Siskaeee.

Lantas bagaimana dengan respons keluarga atas penetapan dirinya sebagai tersangka, Siskaeee menyebut bahwa memang keluarga sempat shock, namun dirinya sudah berusaha memberikan penjelasan dan pemahaman.

“Karena concern-nya ke keluarga, jadi aku takut mereka yang malah terganggu,” tukasnya.