HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum), August Mellaz menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan handy talkie (HT) kepada LO (line officer) dari masing-masing tim pasangan calon di debat keempat Pilpres pada hari Minggu, 21 Januari 2024 mendatang.
Alat bantu HT tersebut digunakan untuk menjaga ketertiban saat debat cawapres berlangsung. Hal ini sebagai bagian dari masukan pelajaran agenda debat ketiga yang menunjukkan petinggi PSI mendatangi moderator untuk menyampaikan protesnya.
“Nanti yang pegang itu masing-masing tim paslon kan ada dua LO yang kita anggap super LO lho yang full access, itu yang akan pegang,” kata August Mellaz di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1) seperti dikutip Holopis.com.
Sehingga nantinya akan disiapkan 6 (enam) HTI untuk tim paslon. Hanya saja August Mellaz memberikan penekanan bahwa HT tersebut hanya bisa dihubungkan dengan KPU dan TV Penyelenggara saja.
“Jadi enam dari mereka, kemudian sama tim kita dan kemudian tentu dari media penyelenggara,” sambungnya.
Ia menekankan bahwa komunikasi LO via HT tersebut tidak dapat akan tersambung ke moderator, panelis maupun paslon peserta debat.
“Full access itu maksudnya bisa ke mana-mana, langsung bisa berkomunikasi juga dengan kami, kecuali berkomunikasi dengan paslon, panelis dan moderator, itu sama sekali dilarang,” tegas Augus Mellaz.
Lebih lanjut, ia pun menuturkan bahwa LO full access tersebut akan ditempatkan di dekat barisan KPU. Hal itu, kata Mellaz, agar memudahkan KPU dan LO untuk mengawasi proses debat.
“Kalau untuk debat keempat, akhirnya kita sepakati nanti tata letak atau posisinya dari LO full access itu akan dekat dengan kami, ditempatkan di bangku tersendiri, sehingga bisa bersama-sama lakukan observasi forum, bisa bersama-sama langsung koordinasi, termasuk apakah perlu ditambahkan kode-kode khusus,” tuturnya.
Selain itu, kata Mellaz, KPU juga akan menempatkan satu LO masing-masing pasangan calon di bangku belakang pasangan calon. Kemudian, dia menyampaikan satu LO lagi akan ditempatkan di bangku sebrang pasangan calon.
“Ada dua lagi LO yang nanti satu yang akan ditempatkan di bangku pendukung di belakang paslon yang jumlahnya 35 dan yang di cross dengan paslon yang jumlahnya 40 itu kita minta, itu yang dioptimalkan,” ungkapnya.