HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kinerja diplomasi Indonesia di kancah Internasional pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbilang apik. Hal itu sebagaimana dikatakan Ketua Umum Partai Golkar yang sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menurut Airlangga, kinerja apik diplomasi Indonesia dibuktikan dengan keberhasilan Indonesia dalam menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada tahun 2023 lalu.
“G20 Indonesia salah satu yang berhasil serta diakui mengeluarkan deklarasi yang diterima semua pihak, itu tidak lain dan tidak bukan karena diplomasi daripada Indonesia,” kata Airlangga dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (16/1).
Airlangga Hartarto juga menjelaskan, keberhasilan KTT G20 di Indonesia juga tidak terlepas dari penyelenggaraan pertemuan Sherpa G20 yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, yang pada saat itu dipimpin olehnya.
“Sherpa G20 adalah kantor Menko, saya ngomong kantornya bukan sayanya. Nah itu terjemahan masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Airlangga mengingatkan, bahwa kondisi global saat ini masih dilanda ketidakpastian geopolitik akibat perang antara Ukraina-Rusia dan perang Hamas-Israel yang merembet hingga ke negara-negara barat.
Namun demikian, Indonesia pada saat ini berada dalam situasi aman dan damai. Bahkan di tengah ketidakpasitian itu, Indonesia menyelenggarakan KTT G20.
“Indonesia menjadi tokoh, Bapak Presiden yang pergi ke Ukrainia dan ke Moskow dalam waktu satu minggu dan itu membuka perundingan antara Ukrainia-Rusia dengan PBB dan Turki yang membuka gandum bisa keluar dari Ukrainia,” katanya.
