BerandaNewsPolhukamSurvei SPIN : TNI Polri Masih Dipercaya Publik Netral di Pilpres 2024

Survei SPIN : TNI Polri Masih Dipercaya Publik Netral di Pilpres 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menyampaikan bahwa berdasarkan hasil surveinya, netralitas aparat keamanan baik TNI maupun Polri masih sangat baik dalam Pilpres 2024.

“Netralitas lembaga dalam penyelenggaraan pemilu masih bagus dan kredibel, dan punya potensi legitimasi sangat baik,” kata Igor dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (15/1).

Data survei SPIN menunjukkan, bahwa TNI (Tentara Nasional Indonesia) mendapatkan skor netralitas sebanyak 75,1%. Hanya ada 7,9% yang mengaku tidak percaya TNI netral. Sementara yang ragu-ragu ada 5,3% dan yang tidak menjawab ada 11,7%.

Begitu juga dengan Kepolisian RI. Data SPIN menunjukkan bahwa 70,9% publik percaya bahwa institusi Korps Bhayangkara itu netral dalam Pilpres 2024. Sementara yang tidak percaya ada 9% dan yang ragu-ragu ada 8,5%. Sementara ada 11,6% yang tidak menjawab.

Penerbit Iklan Google Adsense

Lantas bagaimana dengan asumsi publik tentang Presiden akan cawe-cawe dalam Pilpres, ternyata banyak yang tidak sependapat. Buktinya, ada 70,5% masyarakat percaya Kepresidenan RI netral dalam Pilpres 2024. Sementara yang ragu ada 9% dan yang ragu-ragu ada 12,4%. Lantas yang tidak menjawab ada 8,1%.

Bagaimana dengan KPU atau KPU Daerah. Jaislnya juga masih sangat positif. Di mana publik percaya dengan netralitas KPU/KPUD sebanyak 70%. Dan yang tidak percaya ada 10,1% serta yang ragu-ragu ada 18%. Kemudian yang tidak menjawab ada 1,9%.

Dengan demikian, Igor juga menilai bahwa TNI Polri maupun Presiden hingga penyelenggara pemilu masih dipercaya publik bahwa mereka netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

“Netralitas Kepolisian, TNI, Kepresidenan RI dan KPU di atas 70 persen,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, bahwa survei SPIN tersebut dilakukan dalam kurun waktu 8 – 14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden di seluruh provinsi di Indonesia.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data yakni direct interview dengan bantuan kuesioner. Hasilnya, margin of error (MoE) sebesar 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

JMSI Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Pembakaran Rico Sempurna Usai Liput Judi di Karo

Dalam kasus itu, Teguh meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi untuk mengusut dan mengungkap kasus terbakarnya rumah Rico demi keadilan dan juga wujud integritas Polri sebagai pengayom komunitas pers di Tanah Air.

Mabes Polri Turun Gunung Tangani Kasus Afif Maulana

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa penanganan kasus kematian siswa SMP Afif Maulana di Kuranji, Padang, Sumatera Barat, dilakukan dengan profesional dan transparan.

Alex Pesimis KPK Bisa Berantas Korupsi

Komisioner KPK, Alexander Marwata menyatakan bahwa pihaknya tidak yakin akan mampu melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Jokowi Ingatkan Polri Junjung Tinggi Nilai Tribrata

Dalam momentum itu, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa masyarakat sangat mengawasi kinerja Kepolisian. Sebab, mereka yang lebih dekat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Kapolri Harap HUT 78 Jadi Semangat Insan Bhayangkara Makin Tegas, Humanis dan Merakyat

Semoga perayaan HUT Bhayangkara ke-78 semakin merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa demi meraih Visi Indonesia Emas yang kita cita-citakan bersama.

Noel Bela Budi Arie soal Peretasan PDSN

Ketua Prabowo Mania 08 tersebut mengatakan, bahwa jika dilihat secara dekat, sebenarnya ada sedikitnya dua pihak lain yang bertanggung jawab terhadap terjadinya peretasan tersebut.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS