HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat), Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman mengakui sangat bangga atas kepemimpinan sosok seorang Prabowo Subianto.
Hal itu bahkan dirasakan seorang Dudung sejak masih menjabat sebagai seorang perwira muda di institusi TNI.
“Pak Prabowo, saya kenal beliau itu letnan dua, jadi saya letnan dua beliau Danyon 328 tugas operasi di Timor Timur dan batalyon itu kemudian batalyon terbaik pada saat penugasan,” ujar Dudung dalam keterangannya pada Minggu (14/1) seperti dikutip Holopis.com.
Dari pengakuan sejumlah prajurit di Batalyon 328, Dudung mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto dikenal sangat memperhatikan urusan kesejahteraan prajurit.
“Saya tanya ke beberapa perwiranya di sana di 328, rupanya memang kesejahteraannya luar biasa satuan itu. Kemudian banyak peralatan-peralatan yang memang diadakan oleh Pak Prabowo sendiri secara pribadi dan termasuk militansinya,” ungkapnya.
Mantan Pangdam Jaya itu kemudian kembali mengungkapkan kekagumannya ketika kenaikan pangkat seorang Prabowo Subianto didapatkan dari hasil kemampuannya yang luar biasa untuk mendapatkan tambahan senjata prajurit.
“Bahkan beliau itu karena keberhasilannya dapat sekian pucuk senjata kalau tidak salah beliau mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari mayor ke letkolnya. Saya kagumlah sama beliau,” ucapnya.
Tak sampai disitu, ketika sudah berpangkat sebagai kapten, Prabowo telah mengagendakan beberapa perwira muda untuk diberikan pelatihan Bahasa Inggris selama 6 bulan di Kopassus.
“Lalu mereka diberangkatkan ke luar negeri untuk mengambil S2. Selain itu lulusan-lulusan SMATN juga disekolahkan langsung ke Amerika maupun ke Inggris,” imbuhnya.
Dudung juga menjelaskan, kepedulian Prabowo Subianto terhadap TNI pun masih terus berlanjut bahkan saat dia sudah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI
“Kemudian saya bertemu lagi, saya sudah gubernur, beliau Menhan. Akademi militer dibangunnya begitu megah sekarang. Artinya beliau berpikir bahwa kita jangan kalah sama West Point karena West Point begitu megah, bangsa kita adalah bangsa yang besar. Kita tunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa kita juga memiliki akademi militer yang hebat,” jelasnya.
“Dan bukan hanya akademi militer saya lihat, AU, AAL, itu dibangun sama beliau,” sambungnya.
