HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam kelanjutan cerita Genshin Impact Archon Quest Chapter 2 Act 3 yang berjudul “Omnipresence Over Mortals”, Traveler dan Teppei memasuki Pulau Watatsumi bersamaan dengan kedatangan pasukan baru yang dijanjikan oleh seorang pemberi surat misterius. Kokomi, sang Archon dari Inazuma, mengungkapkan bahwa mereka mendukung perlawanan melawan Keshogunan dan memberikan tanggung jawab kepada Pelancong untuk memimpin unit Swordfish II.

Di perjalanan menyusuri pulau, Traveler dan Teppei bertemu dengan Koutoku dan Yoshihisa, anggota pasukan perlawanan. Setelah membuktikan diri dengan mengalahkan sekelompok ronin, Pelancong diangkat sebagai kapten Swordfish II. Kokomi kemudian memberikan misi baru: membersihkan reruntuhan Benteng Mumei dan menyelidiki kehilangan perbekalan antara Watatsumi dan Tatarasuna.

Teppei, setelah berpartisipasi dalam pertempuran laut melawan Angkatan Laut Shogun, kembali sebagai kapten unit Herring I. Meskipun penampilannya yang lelah, dia berusaha membantu perlawanan. Traveler kemudian menemukan bahwa Teppei telah menggunakan Delusi, sebuah senjata berbahaya yang mengorbankan kehidupan penggunanya. Meski telah menyadari bahaya, Teppei menegaskan bahwa dia akan baik-baik saja.

Perjalanan berlanjut dengan penemuan serangan Fatui terhadap perlawanan dan penggunaan Delusi di antara mereka. Pelancong dan Teppei berusaha menghentikan rencana tersebut dan menyelidiki fasilitas di Fort Mumei. Mereka menemukan bahwa Fatui bekerja sama dengan Komisi Kanjou, memanfaatkan Crystal Marrow untuk menciptakan Delusi. Pertemuan dengan Yae Miko dan pengungkapan hubungan antara Orobaxi, Raiden Shogun, dan kebijakan Dekrit Perburuan Vision semakin menegangkan.

Dalam pengembangan selanjutnya, Sara, salah satu anggota perlawanan, meminta bukti terkait kolaborasi dengan Fatui. Pelancong dan Paimon mencari bukti tersebut bersama Sayu dan menemukan surat-surat rahasia yang mengungkap kerja sama antara Kujou Takayuki dan Fatui. Sara marah dan bersedia membantu dalam menghadapi kebenaran ini.

Puncak kisah mencapai Tenshukaku, di mana Traveler berduel dengan Signora dan menghadapi Raiden Shogun. Mengungkapkan kebohongan dan kolaborasi dengan Fatui, Shogun akhirnya berhadapan dengan Pelancong dalam pertarungan epik. Dalam duel tersebut, mereka berhasil membatalkan Keputusan Perburuan Vision dan mengalahkan Shogun, yang akhirnya membatalkan kebijakan tersebut.

Namun, kisah tidak berakhir di sana. Miko, pelayan rubah Ei, mengungkapkan kebenaran tentang Ei dan kehadiran delusi. Dia memberikan tugas baru kepada Pelancong: mengembalikan Gnosis yang diberikan pada Fatui dan menghadapi Ei di pesawatnya. Dalam pertarungan yang mengharukan, Pelancong berhasil mengalahkan Ei dan membebaskannya dari kebohongan dan keputusan kontroversialnya.

Dengan Inazuma yang bebas dari kendali Fatui dan Shogun yang berubah arah, Miko memberikan informasi terbaru tentang Gnosis dan menyarankan Pelancong untuk melanjutkan perjalanan ke Sumeru. Namun, pertanyaan tentang saudara Pelancong masih menggantung, dan Miko memberikan petunjuk tentang cara mencari mereka. Cerita ini menegaskan bahwa keputusan dan tindakan seseorang bisa diubah oleh perjalanan hidup, dan bahwa harapan selalu ada di ujung jalan.