HOLOPIS.COM, BEKASI – Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi saat mendampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto dan PJU Polda Metro Jaya memimpin apel di Lapangan Apel Polres Metro Bekasi pada Kamis (11/1).
Seluruh personel kepolisian berkumpul di lapangan apel, siap untuk menerima arahan dan petunjuk dari pemimpin tertinggi mereka,Kehadiran Kapolres dan Kapolda menjadi inspirasi dan motivasi bagi para anggota kepolisian dalam menjalankan tugas mereka demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Metro Bekasi.
“Terimakasih atas kehadirannya, tanamkan kebaikan jadilah polisi yang humanis, profesional dan bermoral,Sebagai aparatur jadilah pengayom,pelindung, dan pelayan masyarakat, gunakan kewenangan sesuai undang-undang,” kata Karyoto.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, di tahun 2024 kita memasuki fase pesta demokrasi dimana kita sebagai garda terdepan dalam terselenggaranya pemilu yang aman dan damai.
Ia juga menegaskan, hasil survei telah menghitung dari Aceh sampai Papua dimana tingkat kepercayaan terhadap Polri sangat tinggi, oleh karena itu sebagai anggota di Polda Metro Jaya jangan sampai mencoreng nama baik Institusi.
“Jadilah anggota yang dapat menaikan nilai kepercayaan masyarkat kepada institusi polri,Terimakasih atas kehadirannya hari ini mari Bersama kita berdiskusi agar terciptanya pemilu 2024 damai dan kondusif,” tegasnya.
Setelah apel selesai, suasana berpindah ke Gedung Promoter Polres Metro Bekasi,Di Sana suasana keakraban tercipta Ketika Kapolda, Kapolres, Forkopimda, Partai Politik, FKUB, dan Ormas Kabupaten Bekasi berkumpul untuk menikmati coffee morning bersama. Obrolan santai dan akrab memenuhi ruangan, menciptakan hubungan yang erat antara pihak kepolisian dan stakeholder masyarakat.
“Semoga dengan kegiatan coffee morning ini dapat menciptakan, atmosfer positif dan kolaboratif yang akan berdampak baik bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Metro Bekasi,” tambah Karyoto.
Karyoto juga meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam ber medsos, jangan menyebarkan berita hoax, mengutarakan ujaran kebencian, dan ras karena itu dapat memecah belah bangsa.
“Jari mu bisa menyelamatkan bangsa Negara Indonesia,” pungkasnya.