HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo menuding adanya permainan dalam proyek pengadaan alat kesehatan.
Hal tersebut menurut pria yang tersangkut kasus korupsi e-KTP itu ditemukan saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Dalam sesi diskusi bersama pihak Kadin Indonesia, Ganjar menceritakan dimana pada saat itu permintaan peralatan kesehatan kerap justru enjadi yang tertinggi, namun kemudian malah kerap bermasalah.
“Setiap kami menyusun anggaran, pengalaman saya 10 tahun jadi gubernur, permintaan tertinggi adalah alkes pak. Dan maaf, yang banyak bermasalah juga alkes,” kata Ganjar Pranowo dalam pernyataannya pada Kamis (11/1) seperti dikutip Holopis.com.
Ganjar kemudian menuding, Presiden Jokowi selama ini telah dimanjakan dengan impor yang memudahkan perekonomian sehingga membuat negara Indonesia tidak mandiri. Padahal seharusnya industri kesehatan sudah bisa dibangun dengan mandiri oleh Pemerintah Indonesia.
“Kita digoda terus dalam mencari kemudahan. Di situlah kita tak pernah berdikari dalam bidang ekonomi sampai kapan pun,” tukasnya.
Ganjar juga mengklaim perlunya kawasan industri kesehatan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Sehingga direncanakan nantinya pemerintah bakal mencari mitra internasional strategis dalam pengembangan kawasan industri tersebut.
“Maka tim kami sudah merancang, kenapa saya sebut kawasan industri kesehatan? Itu trigger yang bisa kita mulai,” imbuhnya.
“Dalam konteks diplomasi internasional kita harapkan kita punya mitra strategis negara negara lain untuk kebutuhan itu,” sambungnya.