HOLOPIS.COM, JAKARTA – Qatar kembali menjadi tuan rumah Piala Asia 2023, yang sekaligus menandai bahwa Qatar telah tiga kali menggelar kompetisi sepakbola terbesar se-Asia tersebut.

Sebelumnya diketahui, Qatar terakhir kali menggelar Piala Asia pada tahun 2011 lalu, dan lebih lama lagi pernah dihelat pada tahun 1988 silam.

Piala Asia 2023 Qatar kali ini akan digelar mulai 12 Januari sampai 10 Februari mendatang. Terdapat sebanyak 24 tim yang terbagi ke dalam enam grup, dimana pada masing-masing grupnya dihuni oleh empat tim/negara.

Sama seperti format kompetisi pada umumnya, juara dan runner-up grup otomatis melangkah ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Namun, ada penambahan format, dimana akan ada empat tim dengan status peringkat tiga terbaik yang bisa melangkah juga ke tahap berikutnya.

Menariknya, pada perhelatan nanti, Qatar akan menggunakan fasilitas stadion bekas Piala Dunia 2022 lalu. Sebanyak sembilan venue disediakan untuk pertandingan, dengan tujuh diantaranya pernah dipakai untuk Piala Dunia 2022.

Qatar pun bertekad ingin mengulangi kesuksesan mereka dalam menghelat event sepakbola kelas dunia.

“Qatar siap menyambut tim-tim terbaik dari Asia pada edisi terbaik Piala Asia AFC. Stadion dan infrastruktur olahraga kami dirancang untuk menghadirkan turnamen yang berkesan bagi para pemain dan penggemar,” ungkap Direktur Eksekutif Pemasaran dan Komunikasi LOC Piala Asia, Hassan Al Kuwari, seperti dikutip Holopis.com.

“Lebih setahun lalu, Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia yang luar biasa, yang pertama di Timur Tengah dan dunia Arab, memberikan warisan yang bermakna dan bertahan lama” tambahnya.

“Piala Asia dibangun berdasarkan warisan olahraga itu dan menegaskan kembali posisi Qatar sebagai ibu kota olahraga global,” lanjutnya.

Sebagai informasi tambahan, Timnas Indonesia sendiri tergabung di Grup D Piala Asia 2023, bersama Jepang, Irak dan Vietnam.

Timnas Indonesia akan mengawali laga perdana Piala Asia 2023 melawan Irak, pada (15/1) mendatang.