HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jusuf Kalla mengaku tidak peduli dengan tuduhan pelanggaran netralitas yang dilakukan Ma’ruf Amin dengan berpose tiga jari saat menghadiri HUT PDIP.
Jusuf Kalla yang pernah menjadi Wakil Presiden bersama Jokowi itu lantas malah menyalahkan mantan pimpinannya tersebut yang membuat Ma’ruf Amin menjadi menunjukan ketidaknetralan.
“Ya enggak apa-apa juga, karena Pak Jokowi juga begitu kan,” kata Jusuf Kalla dalam pernyataannya pada Rabu (10/1) seperti dikutip Holopis.com.
Jusuf Kalla kemudian berdalih bahwa apa yang diajukan oleh seorang Ma’ruf Amin adalah hak seorang warga negara Indonesia dalam menentukan langkah politik.Padahal, diketahui pada saat itu kapasitasnya menghadiri HUT PDIP adalah sebagai Wakil Presiden.
“Terserah dia sebagai warga negara boleh-boleh aja,” imbuhnya.
Jusuf Kalla kemudian menambahkan, dirinya juga tidak ambil pusing ketika kemudian Ma’ruf Amin ternyata lebih memilih capres yang diusung PDIP ketimbang Anies Baswedan.
“Mau 1, mau 2, mau 3, terserah Pak Ma’ruf lah,” kilahnya.
Diketahui sebelumnya, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin menghadiri acara peringatan ke-51 PDIP di Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut kemudian Ma’ruf Amin mendapatkan potongan tumpeng pertama yang diberikan langsung oleh Megawati.
Usai pembagian tumpeng tersebut, Megawati pun mengajak Ma’ruf Amin bersama tokoh partai politik lainnya untuk berpose tiga jari. Ma’ruf Amin dalam momen tersebut mengikuti instruksi tersebut dan memamerkan pose tiga jarinya dengan perangkat Wakil Presiden yang dikenakannya saat itu.