HOLOPIS.COM, JAKARTA – Militer Israel menyebutkan bahwa, sebanyak sembilan tentaranya harus tewas di Gaza saat kontak senjata dengan Hamas. Jumlah tersebut merupakan yang terbaru dalam kurun waktu 24 jam.
Dikutip Holopis.com dari Reuters, Rabu (10/1), sebagian besar korban jiwa terbaru berasal dari unit teknik yang beroperasi di terowongan Hamas di Gaza Selatan dan Tengah, setelah Israel mengalihkan fokus pertempurannya.
Sebelumnya, pernyataan datang dari Juru Bicara Militer Laksamana Muda Daniel Hagari, dimana ia menyebut bahwa pada Senin (8/1), ada enam tentara Israel tewas, dengan 14 lainnya luka-luka akibat ledakan ketika pasukan tengah berambisi menghancurkan infrasktruktur militan.
“Kemarin, kami mengungkap lokasi produksi roket dan senjata terbesar Hamas di Al-Bureij. Selama kegiatan operasional untuk menghancurkan infrastruktur bawah tanah tempat produksi senjata, terjadi ledakan akibat tembakan tank yang mengidentifikasi target musuh. Tampaknya peluru tank menghantam tiang listrik di dekatnya, memicu ledakan,” kata Hagari.
Sebagai informasi tambahan, hingga saat ini perang antara militer Israel dengan Hamas masih terus berlanjut di sejumlah wilayah di Palestina.
Perang pecah tak hanya di wilayah Gaza, namun juga hingga menyentuh Tepi Barat Palestina. Korban pun sampai saat ini terus berjatuhan, dimana dilaporkan telah lebih dari 22 ribu warga Palestina meninggal dunia.