BerandaNewsPolhukamAnak AKBP Achiruddin Bebas dari Penjara Usai Bayar Restitusi

Anak AKBP Achiruddin Bebas dari Penjara Usai Bayar Restitusi

HOLOPIS.COM, SUMUT – Pelaku penganiayaan Ken Admiral, Aditya Hasibuan kembali menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman penjara dalam waktu singkat.

Putra dari pejabat Polda Sumut, AKBP Achiruddin itu pun tidak lagi tidur di Rutan Kelas I Medan karena telah mendapatkan remisi dan cuti bersyarat.

“Sudah keluar dia,” kata Kepala Rutan Kelas I Medan, Nimrot Sihotang dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (9/1).

Aditiya pun diketahui sudah membayar restitusi serta mendapatkan remisi dan cuti bersyarat sehingga masa penahanannya pun terasa singkat.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Dia hukuman 1 tahun restitusi 2 bulan, sudah dibayar jadi dia hanya jalani pidana pokok saja 1 tahun, terus dapat remisi dan cuti bersyarat keluar bulan 12 kemarin,” ucapnya.

Aditiya Hasibuan sebelumnya telah divonis bersalah atas kasus penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral. Meski begitu, Alanak AKBP Achiruddin itu hanya divonis 1 tahun dan enam bulan penjara.

Tetapi pada putusan itu, Aditiya mengajukan banding pada Pengadilan Tinggi (PT) Medan. Hakim PT Medan menjatuhkan putusan kepada Aditiya Hasibuan 1 tahun penjara dan membayar biaya Restitusi sejumlah Rp 52.382.200.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS