Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengaku masih akan tetap terbuka dan menyiapkan waktu kepada Anies Baswedan untuk diberikan penjelasan mengenai permasalahan Pertahanan di Indonesia.

Bahkan, meski semalam dirinya dicecar dengan berbagai isu yang menyerang personal mengatasnamakan isu pertahanan, Prabowo pun siap berbincang dengan Anies Baswedan.

“Saya kira nanti ada tempat dan waktunya, kita bicara yang baik,” kata Prabowo dalam pernyatannya yang dikutip Holopis.com, Senin (8/1).

Calon presiden nomor urut 2 itu bahkan mengaku akan tetap memberikan doa terbaik kepada Anies Baswedan dengan tujuan yang mulia mengabdi kepada rakyat.

“Yang penting itikad kita baik, kita ingin suasana yang kondusif, kalau ada yang punya niat-niat tertentu mudah-mudahan nanti sadar dan menjadi arif. Kita semua mengabdi untuk rakyat,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan yang notabane adalah Capres nomor urut 01 menyebut, bahwa Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto menggelontorkan uang negara sebesar Rp 700 Triliun untuk pembelian alutsista bekas.

Menurut Anies, seharusnya uang sebesar itu tidak hanya sekadar bisa digunakan untuk membeli alat sistem persenjataan aparat pertahanan negara, akan tetapi bisa lebih dialokasikan untuk meningkatkan kekuatan siber.

“Karena itu kita ingin mengembalikan dan Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas,” kata Anies Baswedan dalam paparan visi misinya di debat yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada hari Minggu (7/1).

Kemudian, Anies juga mengklaim bahwa dirinya ingin memulai kepemimpinan dengan etika dan data yang komprehensif.

“Kami akan memulai dengan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika, kepemimpinan yang mengandalkan data informasi kapasitas yang serius,” ujarnya.