yandex
Rabu, 1 Januari 2025

Jokowi Tak Masalah Utang RI Nambah Terus, Asal …

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab enteng berbagai tudingan-tudingan soal utang yang beredar akhir-akhir ini, termasuk soal rasio utang.

Menurut Jokowi permasalahan utang bukan menjadi beban berat bagi negara, apabila utang tersebut digunakan untuk hal-hal yang sifatnya produktif dan memberikan keuntungan bagi negara.

“Saya kira yang paling penting utang itu harus dipakai untuk kepentingan kepentingan yang produktif, yang bisa memberikan return kepada negara, sehingga negara bisa membayarnya,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (8/1).

Dia pun mengklaim, utang Indonesia diakuinya terus bertambah diiringi dengan perekonomian yang terus membaik, yang tercermin dari kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP).

“Kenaikan GDP kita dari tahun ke tahun, periode ke periode, saya kira yang penting itu,” tandasnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga membahas perihal angka rasio utang ideal 30 persen, sebagaimana dikatakan calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan.

Menurutnya, seorang capres sah-sah saja dalam menentukan rasio utang ideal. Namun ia menegaskan, bahwa pihaknya di pemerintah tetap mengacu pada Undang-undang yang berlaku, dimana rasio utang diperbolehkan maksimal 60 persen.

“Kita ini di pemerintahan dalam berbangsa dan bernegara itu semuanya mengacu pada undang-undang. undang-undang kan memperbolehkan (rasio utang) sampai maksimal 60 persen,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menegaskan, bahwa rasio utang Indonesia yang saat ini diketahui berada di sekitar 38 persen masih terbilang aman.

“Kita juga harus melihat bahwa utang kita dibanding dengan gdp itu masih pada kondisi baik dan aman lah, masih di bawah 40 kan. Ingat di negara besar itu sudah 260 persen, ada yang 220 persen. Di tetangga kita ngga saya sebut negaranya, ada yang 120, ada yang 66 persen,” tukasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral