HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) memastikan bahwa dirinya hingga saat ini memang tidak mendapatkan undangan dari PDIP untuk menghadiri perayaan ulang tahun partai tersebut.
Jokowi kemudian tidak banyak berbicara mengenai berbagai sikap PDIP setelah Gibran Rakabuming Raka diusung menjadi cawapres
“Belum dapat undangan,” singkat Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (8/1).
Jokowi sendiri diketahui dijadwalkan akan berpergian ke Luar Negeri Saat HUT PDIP Ke-51 pada 10 Januari 2024.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan, Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara ASEAN.
“Ada rencana memang kunjungan ke luar negeri, tetapi kepastiannya masih nanti. Ada rencana ke beberapa negara di ASEAN,” ujar Ari di Istana, Jumat (5/1).
Ari tak bisa memastikan berapa lama Jokowi akan ke luar negeri. “Saya belum update. Nanti saya cek dulu ya,” kata Ari.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sebelumnya juga sempat menyiratkan bahwa mereka memang tidak mengundang Jokowi dalam perayaan HUT partai. Pasalnya, HUT ke-51 PDIP akan fokus menyatu dengan rakyat.
“Kami sudah mendapat informasi juga bahwa Pak Presiden Jokowi akan melaksanakan tugas negara dengan ke luar negeri di Filipina. Tapi watak kegiatan kali ini adalah turun ke bawah menyatu dengan rakyat itu sendiri,” kata Hasto.
Selain itu, dalam HUT tersebut juga sebagai simbol perlawanan mereka terhadap pemerintahan yang diklaim otoriter.
“Sesuai arahan Ketua Umum Ibu Mega, dengan cermati seluruh sejarah PDIP, sejarah diwarnai keyakinan politik hadapi pemerintahan otoriter 32 tahun Orba, maka tema tahun ini ‘Satyam Eva Jayate’, ini kebenaran pasti menang. Ini menunjukkan spirit kepartaian bahwa PDIP berasal dari rakyat, lahir dari tradisi perlawanan (terhadap) pemerintah otoriter Orba dan punya rekam jejak panjang sebelum Indonesia merdeka,” jelasnya.