Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari berharap bahwa Indonesia bisa meraih lebih dari dua medali emas pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Sebelum itu, perlu diketahui bahwa saat ini Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia telah resmi menunjuk Anindya Bakrie sebagai Chef de Mission (CdM) untuk Olimpiade Paris 2024.

Ambisi kesuksesan kemudian diusung untuk Olimpiade Paris 2024, yang akan digelar mulai 26 Juli sampai 11 Agustus mendatang. Olimpiade Paris 2024 sendiri saat ini masih dalam tahap proses kualifikasi sampai Mei mendatang.

Dari sisi kelolosan atlet, Indonesia sendiri telah memastikan sebanyak lima tiket melalui tiga cabang olahraga (cabor).

Tiga cabor yang sukses qualified ke Olimpiade Paris 2024 tersebut yakni dari Panahan ada Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, kemudian ada Rifda Irfanalutfi dari Senam Artistic, hingga dari Sport Climbing ada Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita.

Tentu selain mereka di atas, ada sejumlah atlet dari beberapa cabor lainnya yang masih berjuang mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024. Mengingat, Indonesia sendiri pada edisi Olimpiade sebelumnya, sukses mengirimkan sebanyak 28 atlet.

“Mudah-mudahan bisa sama lah (seperti jumlah atlet di Tokyo), seperti yang diharapkan Pak Anin (Anindya Bakrie). Tapi pasti tak mudah, sebagai contoh cabang tinju itu prosesnya agak unik. Saya komunkasi langsung dengan IOC, proses kualifikasi tinju itu dilaksanakan oleh PRancis, Paris 2024 Committee, jadi bukan IF dam masih ada dua kualifikasi, yait Maret di Milan dan April atau Mei di Bangkok,” ungkap Okto, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

“Ya, sama-sama kita kawal. Mohon doanya, mudah-mudahan bisa maksimal,” tambahnya.

Selain itu, Okto juga menerangkan soal target medali emas Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024.

“Target kami ingin mencetak prestasi terbaik dari Olimpiade sebelumnya. Itu saya ulang sejak saya terpilih kembali sebagai Ketum KOI, bahwa cita-cita bersama kita adalah mencetak sejarah dari perolehan medali. Kalau sebelumnya paling banyak 2 medali emas. Nah, kali ini kita punya potensi insyaallah lebih dari dua,” imbuhnya.