HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, bahwa pihaknya tengah berupaya untuk mendorong produksi minyak dalam negeri.

Salah satu upaya yang ditempuhnya yakni dengan mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK), salah satunya di ladang minyak Blok Rokan.

“Minyak kan kita sekarang lagi mengupayakan di Rokan, bulan Juni mudah-mudahan hasil kajiannya bisa ada kesimpulan,” kata Arifin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (5/1).

Arifin mengatakan, bahwa sejauh ini baru Blok Rokan yang memiliki potensi MNK yang menarik untuk dikembangkan. Ia menuturkan, sudah perusahaan yang tertarik untuk menggarap MNK. Namun sejauh ini baru sebatas pembicaraan saja.

Untuk diketahui, sumur minyak pertama yang menjadi sumur eksplorasi MNK di Blok Rokan tersebut adalah Sumur Gulamo. Pengeboran sumur ini diresmikan Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 27 Juli 2023 silam.

Kala itu, Arifin menyebut bahwa potensi yang ada di Blok Rokan harus dieksploitasi untuk meningkatkan produksi minyak dalam negeri, yang akhirnya menjamin ketahanan energi nasional untuk masyarakat.

“Ini adalah momen pertama untuk bisa memanfaatkan potensi yang cukup besar yang kita miliki dan memang harus kita eksploitasi agar kita bisa menjamin ketahanan energi nasional untuk masyarakat,” ujarnya kala itu.

Arifin pun menyebut, potensi MNK yang ada di Blok Rokan mencapai 1,28 miliar barel. Dimana jika potensi dimanfaatkan dengan optimal, maka akan bisa mengurangi impor minyak Indonesia yang mencapai 1 juta barel.

Pengeboran Sumur Gulamo Eksplorasi MNK, imbuh Arifin, diharapkan tidak berhenti hanya pada tahap uji sampel dan analisa sumur saja, melainkan juga harus dilanjutkan ke depannya.

“Usai uji sampel dan analisa dilanjutkan sebagai sumur pilot fracturing hingga dapat membuktikan produktivitas dan awal pengembangan MNK di Indonesia,” jelasnya.