BerandaNewsInternasionalUPDATE : Korban Meninggal Gempa Jepang Jadi 99 Jiwa, 222 Orang Masih...

UPDATE : Korban Meninggal Gempa Jepang Jadi 99 Jiwa, 222 Orang Masih Hilang

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekitar 94 orang ditemukan meninggal dunia akibat gempa dahsyat di Jepang yang melanda setelah malam tahun baru 2024. Sementara itu, 222 orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Meskipun kerusakan yang parah pasca gempa di beberapa wilayah mempersulit proses pencarian korban, namun usaha tim yang tiba dari berbagai wilayah di Jepang itu masih belum berhenti.

Seorang korban selamat bernama Hirouiki Hamatani, kepada wartawan mengatakan ia tidak menyangka bahwa musibah besar itu akan terjadi kepadanya. Apalagi saat itu, ia mengaku sedang bersantai di tanggal 1 Januari, setelah merayakan malam tahun baru.

“Saya sedang bersantai di hari tahun baru, ketika kemudian gempanya terjadi,” kata Hiroyiki Hamatani kepada awak media, dikutip Holopis.com, Jum’at (5/1).

Penerbit Iklan Google Adsense

Meskipun rumah Hiroyuki masih berdiri tegak dan tidak rata dengan tanah, namun tempat tinggalnya sudah tak layak lagi ditempati.

Kesulitan tim penyelamat dalam bekerja karena banyaknya kerusakan yang terjadi juga diakui oleh Presiden Jepang, Fumio Kishida. Ia mengatakan bahwa proses penyelamatan ini adalah sebuah perjuangan melawan waktu.

“Pencarian dan penyelamatan mereka yang terkena dampak gempa adalah perjuangan melawan waktu,” demikian dijelaskan oleh Perdana Menteri, Fumio Kishida.

Beberapa wilayah di Jepang mengalami kerusakan yang parah akibat gempa ini. Tak hanya membuat banyak orang ketinggalan tempat tinggal, orang-orang juga harus kehilangan akses terhadap listrik dan air bersih.

Sekitar 30.000 rumah tidak mendapatkan aliran listrik, dan 89.900 rumah tak punya air bersih. Sementara itu tim penyelamat di Jepang mengatakan 222 orang hilang, 94 orang meninggal dunia, dan 464 lainnya luka-luka.

Sebagai informasi, Jepang adalah negara yang sering mengalami gempa bumi. Namun kerusakan bisa diminimalisir karena peraturan ketat negara Sakura tersebut terhadap proses pembangunan rumah-rumah yang anti gempa.

Jepang pernah mengalami gempa dahsyat berkekuatan 9.0 magnitudo di tahun 2011 yang mengundang tsunami. Sebanyak 18,500 orang meninggal bencana itu.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Tega, Israel Serang Tempat Pengungsian dan Bunuh 16 Orang Tak Berdosa

Setidaknya sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat serangan Israel di sebuah sekolah yang menjadi tempat penampungan keluarga-keluarga Palestina di Gaza.

Joe Biden Sedang Usaha Perbaiki Image, Setelah Tampil Ngaco di Debat Lawan Donald Trump

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menghadapi momen krusial dalam kampanye pemilihan presiden 2024 setelah penampilan kontroversialnya saat debat melawan Donald Trump...

Joe Biden Ogah Mundur dari Pilpres AS 2024 Meski Ketuaan

Presiden Joe Biden telah menegaskan komitmennya untuk ikut dalam pemilihan presiden tahun 2024, meskipun menemui tantangan terkait performa debatnya dengan Donald Trup yang dianggap lemah.

Prabowo Subianto Apresiasi Dukungan PM Malaysia

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengucapkan terimakasih kepada PM Malaysia Anwar Ibrahim atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah Indonesia.

Badai dan Banjir China, Ratusan Ribu Orang Harus Dievakuasi

Wilayah China bagian Timur dilanda badai hujan dan banjir yang mengakibatkan sungai-sungai seperti Yangtze meluap.

UPDATE : Jumlah Korban Tewas Terinjak-Injak di Festival Agama India Jadi 121 Orang

Jumlah Korban tragedi terinjak-injak di India dalam festival keagamaan telah meningkat. Sebanyak 121 orang meninggal dunia di Uttar Pradesh, India utara. Peristiwa tragis ini terjadi selama pertemuan keagamaan Hindu yang sangat padat.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS