HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sobat Holopis pengguna motor matik, harus tahu perbedaan oli mesin dan oli gardan serta fungsinya. Karena, oli merupakan salah satu komponen yang memegang peran penting.
Biarpun secara fungsi utama kedua oli itu sama, yakni untuk pelumas dan pelindung komponen di motor matik. Tapi, cara kerjanya berbeda.
Dikutip Holopis.com dari laman Astra Honda Motor, Jumat (5/1) berikut perbedaannya :
- Oli Mesin
Oli ini berfungsi sebagai pelumas untuk komponen mesin. Hal ini membantu meminimalisir gesekan sekaligus membuat tarikan lebih ringan, sehingga mesin dapat bekerja secara optimal.
Oli mesin terbagi lagi ke dalam dua jenis sesuai sertifikasi JASO (Japanese Automotive Standards Organization), yakni JASO MA dan JASO MB.
JASO MA digunakan pada sepeda motor kopling basah (komponen kopling yang terendam oli mesin) seperti motor sport dan cub.
Sedangkan JASO MB dipakai untuk sepeda motor kopling kering (komponen kopling tidak terendam oli mesin) seperti pada motor matik.
Lalu, oli mesin juga memiliki standar kekentalan yang bertuliskan kode SAE atau Society of Automotive Engineer. Kode tersebut merupakan standar indeks kekentalan oli secara global.
Standar lainnya pada oli mesin adalah API (American Petroleum Institute). Institusi ini mengatur penetapan kualitas tingkat kemampuan oli untuk menjaga performa mesin, sehingga spesifikasi oli yang dipilih sesuai dengan jenis sepeda motor.
- Oli Gardan
Oli gardan atau disebut oli transmisi berfungsi sebagai pelumas pada bagian transmisi motor matik. Selain melindungi, oli gardan juga mengoptimalkan kinerja komponen Continuously Variable Transmission (CVT), seperti gear, roller, dan bearing.
Oli gardan dirancang untuk melumasi gear ratio pada sistem transmisi yang bekerja dalam kecepatan tinggi dan menerima beban torsi besar. Dengan begitu, komponen jadi nggak mudah aus akibat terjadi gesekan.
- Waktu Penggantian Oli Mesin dan Oli Gardan
Masih banyak pemilik motor matik yang bingung kapan harus mengganti oli mesin dan oli gardan. Alhasil, lupa untuk mengganti oli dan menyebabkan mesin jadi rusak.
Sebenarnya, Sobat Holopis wajib mengutamakan penggantian oli mesin terlebih dahulu yang dilakukan setiap 1.500 km sampai 2.000 km atau 2 bulan sekali.
Bila menggunakan sepeda motor setiap hari dengan jarak cukup jauh, kemungkinan besar bisa sebulan sekali mengganti oli mesin.
Sementara itu, untuk penggantian oli gardan dapat dilakukan pada interval 8.000 km sampai 10.000 km sekali.
Atau lebih mudahnya, Sobat Holopis bisa menerapkan sistem 2:1. Jadi, setelah 2 kali penggantian oli mesin baru setelah itu servis selanjutnya turut mengganti oli gardan.
Nah, gimana nih Sobat Holopis sudah paham belum tentang oli mesin dan dan oli gardan. Semoga informasi di atas bermanfaat.