Ivan Gunawan Kirim Sumbangan ke Palestina dari Penjualan Hijab

Ivan Gunawan
Desainer Indonesia, Ivan Gunawan. [Foto: Ist]

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Desainer dan selebriti Tanah Air, Ivan Gunawan memberikan sumbangan makanan untuk masyarakat Gaza yang saat ini yang sedang menjadi korban serangan Israel.

Di akun Instagramnya, Ivan Gunawan mengatakan bahwa sumbangan yang ia berikan tersebut merupakan penjualan dari hijab dari perusahannya, bernama Mandjha Ivan Gunawan.

“Alhamdulillah sumbangan wanita @mandjha.ivangunawan, lewat penjualan kerudung seri Plaestine sudah tersalurkan dengan baik,” tulis Ivan Gunawan di Instagramnya, @ivan_gunawan, dikutip Holopis.com, Jum’at (5/1).

Terlihat dari unggahannya, sumbangan dari Ivan Gunawan tersebut dipersiapkan di Mesir. Ratusan kotak terlihat diisi dengan bingkisan makanan-makanan serta minuman. Makanan dan minuman yang dikirimkan sebagian berupa kaleng.

Hal itu diduga agar makanan dan minuman yang sampai di sana bisa bertahan dengan lama sehingga tidak cepat basi dan tak bisa lagi dikonsumsi.

Dihujani Pujian dari Netizen

Netizen pun memberikan berbagai pujian untuk Ivan Gunawan. Ada yang berdo’a agar desainer itu mendapatkan berkah dan rejeki.

“Alhamdulillah, orang baik akan berkumpul sama orang yang baik,” kata @abdul_thung.

“Terima kasih sudah menjadi orang baik, panjang umur kebaikan,” kata @galuhpatrick.

“Alhamdulillah, berkah terus orang baik,” kata @berli303.

Kondisi Terkini Serangan Israel Terhadap Palestina

Saat ini, Israel masih melanjutkan serangan mereka terhadap Gaza. Serangan di bagian selatan Gaza pun masih terus dilanjutkan. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sebanyak 125 orang meninggal dunia, dan 318 luka-luka selama 24 jam, per tanggal 4 Januari 2024 silam.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan bahwa Israel akan terus menyerang Palestina hingga mereka membebaskan semua sandera yang ditahan sejak 7 Oktober.

Sejak akhir 2023, Israel sedang fokus menyerang kota Khan Yunis yang berada di bagian selatan Gaza. Beberapa cuplikan menunjukkan mereka melakukan serangan melalui udara, dan terus meningkatkan jumlah korban jiwa di sana.

Exit mobile version