HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketiga Pilot Japan Airlines mengaku tidak melihat adanya pesawat lain sebelum kecelakaan di Bandara Haneda pada Selasa (2/1). Kecelakaan antara Japan Airlines dan pesawat kecil tersebut pun menyebabkan pesawat terbakar di landasan pacu.
Meski menyebabkan kebakaran hebat, para pilot justru mengetahui bahwa pesawat mereka sedang tidak baik-baik saja karena diberitahu oleh awak kabin.
Juru Bicara Japan Airlines yang tak menyebutkan namanya menjelaskan, ketiga pilot tidak merasa melakukan kontak visual dengan pesawat lain. Namun salah satu dari pilot itu memang melihat ada sebuah objek sebelum akhirnya tabrakan.
“Setelah pesawat mendarat dan roda depan menyentuh tanah, dalam beberapa detik tersebut mereka mengaku merasakan adanya benturan,” lanjutnya.
Pesawat tersebut kemudian menabrak pesawat penjaga pantai setelah mendarat di Bandara Haneda Tokyo. Sebanyak 5 kru di pesawat penjaga pantai tersebut pun meninggal dunia.
Sementara itu, sebanyak 379 penumpang dan kru pesawat Japan Airlines berhasil menyelamatkan diri sebelum pesawat benar-benar hancur.
Kronologi Pesawat Japan Airlines Terbakar
Setelah menabrak pesawat kecil penjaga pantai, kobaran langsung menyelimuti pesawat Japan Airlines dengan ratusan penumpang dan awak. Tetapi mereka berhasil melarikan diri tepat waktu.
Kepala pramugari di pesawat itu pun langsung melaporkan ke kokpit bahwa pesawat terbakar. Mereka meminta izin agar pintu darurat segera dibuka.
Namun proses penyelamatan itu juga terjadi dengan banyak rintangan. Terlihat dalam video yang viral di media sosial, kondisi di dalam pesawat terlihat sangat panil.
Kabin pesawat dipenuhi asap, serta tangisan bayi-bayi di dalam yang semakin kencang. Dari 8 pintu darurat, hanya 2 yang dibuka di depan arena kebakaran.
Karena tidak bisa melakukan komunikasi dengan kokpit, para kru sendiri yang harus membuka pintu ketiga untuk menyelamatkan diri.