BerandaNewsEkobizSri Mulyani Sinis, Penggunaan NIK Jadi NPWP Dianggap Sepele

Sri Mulyani Sinis, Penggunaan NIK Jadi NPWP Dianggap Sepele

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara terkait penggunaan NIK atau Nomor Induk Kependudukan sebagai NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak.

Dia menjelaskan, bahwa kebijakan yang akan segera diterapkan dalam waktu dekat itu mempermudah masyarakat wajib pajak dalam hal perpajakan, dimana mereka tidak perlu lagi menggunakan nomor identitas yang berbeda untuk keperluan perpajakan.

“Teman-teman pembayar pajak semuanya enggak perlu pakai NPWP lagi. Sekarang pakai NIK,” kata Sri Mulyani dalam Rapor Tahunan APBN 2023, sebagaimana dikutip Holopis.com, Rabu (3/1).

Bendahara negara itu pun menyoroti perihal asumsi publik yang selama ini menganggap remeh kebijakan penggunaan NIK sebagai NPWP. Padahal menurutnya, kebijakan tersebut dalam prosesnya tidak semudah seperti yang dibayangkan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Itu transformasi (penggunaan NIK sebagai NPWP) kayaknya cuman ngomong ‘Oh, NPWP pindah ke NIK, tapi by system itu perubahannya luar biasa rumit,” tuturnya.

Seperti informasi Sobat Holopis, implementasi penuh penggunaan NIK sebagai NPWP atau yang dikenal dengan NPWP 16 digit mundur, dari yang semula 1 Januari 2024 menjadi 1 Juli 2024.

Mundurnya jadwal implementasi ini seiring dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 136/2023 yang mengubah PMK Nomor 112/2022.

Adapun keputusan ihwal mundurnya jadwal implementasi ini mempertimbangkan keputusan penyesuaian waktu implementasi coretax administration system (CTAS), yang baru dilakukan pada pertengahan tahun 2024 ini.

Selain itu, ada pertimbangan terkait dengan telah dilakukannya asesmen kesiapan seluruh stakeholder terdampak, serta wajib pajak.

Dengan demikian, NPWP berformat 15 digit atau NPWP lama masih dapat digunakan sampai dengan tanggal 30 Juni 2024.

Sementara untuk NPWP 16 digit, yang merupakan nomor NIK digunakan secara terbatas hanya pada sistem aplikasi yang ada sekarang ini, dan implementasi penuh pada sistem aplikasi yang akan datang.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Sri Mulyani Nilai Ekonomi Global Masih Lemah, Inflasi Global Masih Tinggi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai perekonomian global masih dalam posisi stagnan lemah. Karena inflasi global yang tinggi juga seakan 'keras kepala' akibat belum kunjung turun.

Bappebti Ajak Pengusaha Kelapa Sawit “Main” di Bursa CPO Mentah Indonesia

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengajak pelaku usaha minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam transaksi di Bursa CPO Indonesia.

Hari Minggu, Harga Emas Antam Libur Dulu

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Rapor Bursa Saham Sepekan, Kapitalisasi Pasar Catatkan Rekor Tertinggi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen ke level 7.253,3, dari penutupan pekan lalu yang berada di level 7.063,5.

Harga Emas di Pegadaian Melambung, Siap Tarik Cuan?

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero), yakni emas batangan jenis Antam kompak naik pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS