HOLOPIS.COM, JAWA TENGAH – Pagi ini, Selasa (2/1), Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Widodo memulai rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah. Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 06.35 WIB.
Dalam perjalanannya, Presiden dan Ibu Iriana dilepas oleh Danlanud Adi Soemarmo Marsma TNI Ridha Hermawan dan istri, serta Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan beserta istri. Destinasi pertama mereka adalah Kabupaten Purworejo, di mana Presiden Jokowi akan mengecek harga kebutuhan pokok di pasar setempat.
Setelah kunjungan pasar, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Terminal Purworejo untuk meresmikan empat terminal sekaligus, termasuk Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
Usai meresmikan terminal, Kepala Negara akan menuju Kabupaten Cilacap untuk meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RDF Jeruklegi. Di Cilacap, juga dijadwalkan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat di Gedung Tenis Indoor Premium Pertamina.
Pada siang hari, perjalanan dilanjutkan ke Kabupaten Banyumas, di mana Presiden akan meresmikan tiga jembatan, termasuk Jembatan Tajum Margasana, Jembatan Tajum Karangbawang, dan Jembatan Jurug B Surakarta-Karang Anyar.
Di Banyumas, Presiden akan memberikan pembinaan kepada para petani se-Provinsi Jawa Tengah di GOR Satria pada sore hari. Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Kabupaten Purworejo, adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudi Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi.
Rangkaian kunjungan kerja ini menegaskan komitmen Presiden Jokowi untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat dan memastikan pembangunan berjalan merata di seluruh pelosok Indonesia.
