Advertisement
Categories: Ekobiz

Inflasi Desember Jadi yang Tertinggi Sepanjang Tahun 2023

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan kabar gembira perihal tingkat inflasi di tahun 2023 yang sebesar 2,16 % secara tahunan atau year on year (yoy)

Amalia menyampaikan, inflasi 2023 secara historis menjadi yang terendah selama 20 tahun terakhir.

“Inflasi tahun 2023 merupakan inflasi terendah dalam 20 tahun terakhir,” ungkapnya dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Selasa (2/1).

Adapun berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan minuman dan tembakau, yakni sebesar 6,18 % dan memberikan andil sebesar 1,6 % terhadap inflasi umum.

Secara lebih terperinci, BPS mencatat inflasi komponen harga pangan bergejolak atau volatile food pada 2023 mencapai 6,73%, lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 5,61%.

“Komponen ini memberikan andil paling besar terhadap inflasi tahunan, yakni 1,15%,” tuturnya.

Adapun dari komponen ini, komoditas yang paling dominan memberikan andil inflasi selamna setahun terakhir adalah beras, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, dan daging ayam ras.

Lebih lanjut, Amalia menjelaskan rendahnya inflasi di tahun 2023 itu disebabkan oleh berbagai faktor eksternal, terutama dampak cuaca. Dia juga melihat adanya pengendalian inflasi yang efektif dari seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder terkait.

“Peran seluruh pemangku kepentingan tentunya berbagai stakeholder sangat signifikan dalam upaya pengendalian inflasi sehingga inflasi di Indonesia relatif rendah dibandingkan negara lain,” jelasnya.

Sementara untuk inflasi secara bulanan atau month to month pada Desember 2023, tercatat sebesar 0,14 %. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, bahkan menjadi yang tertinggi di sepanjang tahun 2023.

“Tingkat inflasi bulan Desember 2023 adalah yang tertinggi sepanjang tahun 2023,” kata Amalia.

Pun untuk komponen penyumbang utama inflasi Desember 2023 adalah makanan, minuman, dan tembakau, dengan komoditas penyumbang utamanya antara lain cabai merah, tarif angkutan, bawang merah, tomat, dan beras.

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib
Tags: BPS

Recent Posts

Thom Haye Terpilih Masuk Starting XI Eredivisie Terbaik

Punggawa Timnas Indonesia Thom Haye terpilih masuk ke dalam Starting XI Liga Belanda terbaik. Hal…

9 menit ago

KPK Didesak Tak Tebang Pilih Jerat Sudewo di Kasus Suap DJKA Kemenhub

KPK didesak menindaklanjuti suap proyek pengadaan barang dan jasa, di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian…

19 menit ago

Ini Momen yang Biasanya Dilakukan Saat Christmas Eve atau Malam Natal

Christmas Eve atau Malam Natal yang dirayakan pada malam sebelum Natal, adalah waktu yang penuh…

24 menit ago

Tinjau SPBE, Mendag Yakinkan Masyarakat bahwa Pertamina Telah Tertib Ukur Pengisian LPG

Menteri Perdagangan Budi Santoso didampingi oleh Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo…

39 menit ago

Jelang Libur Natal, IHSG Malah Ditutup Tak Bergairah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (24/12), menjelang…

54 menit ago

RESEP : Kue Klaapertart untuk Natal Bersama Keluarga

Ketika berbicara tentang perayaan Natal, tak lengkap rasanya tanpa hadirnya berbagai hidangan lezat yang menggugah…

1 jam ago