HOLOPIS.COM, SUKABUMI – Menhan (Menteri Pertahanan) Prabowo Subianto memerintahkan satuan tugas (satgas) Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk mengkaji permasalahan warga yang tinggal di wilayah pesisir.

Prabowo mengatakan, warga yang rumahnya terdampak naiknya air laut perlu dibantu untuk diberikan solusi.

“Saya perintahkan ada satgas untuk membantu perumahan murah untuk rakyat di daerah-daerah yang sekarang ini kena naiknya air (laut),” kata Prabowo saat meresmikan meresmikan lima titik bantuan sumber air bersih di Desa Karanganyar, Jampang Kulon, Sukabumi pada Sabtu (30/12) seperti dikutip Holopis.com.

Diungkapkan Prabowo, Unhan RI saat ini sedang melakukan berbagai riset dan kajian teknologi yang dapat membantu masyarakat tersebut. Menurutnya, permasalahan itu harus diatasi sesegera mungkin.

“Naiknya permukaan laut keatas sehingga banyak rakyat kita yang tergenang. Ini harus segara kita atasi, kita bantu. Universitas Pertahanan sedang riset, mengkaji teknologi yang baik untuk mengatasi ini,” ujar Prabowo.

Prabowo telah membentuk satgas Unhan RI untuk mencari, menggali dan mengalirkan air bersih di berbagai daerah Indonesia. Proyek bantuan itu merupakan bentuk pengabdian terhadap masyarakat yang manfaatnya kini telah dirasakan oleh puluhan ribu warga.

Sebelumnya, Menhan (Menteri Pertahanan) Prabowo Subianto kembali meresmikan lima (5) titik sumber air bersih di wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada hari Sabtu (30/12)

Bantuan sumber air bersih ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat melalui kerja sama antara Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan (Unhan) RI.

“Ini bagian dari pengabdian masyarakat. Kita ingin Universitas Pertahanan bisa berbakti langsung,” kata Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo kembali mengingatkan kepada masyarakat bahwa air akan langka jika tidak dikelola dengan baik.

Sehingga, ia pun mengimbau kepada warga maupun pihak terkait untuk senantiasa merawat dan menghemat air dalam kehidupan sehari-hari.