Advertisement
Categories: Ruang Healing

Fuji Utami Ngaku Idap ADHD, Ini Pengertian Kondisi Mental yang Bikin Seseorang Sulit Fokus

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selebgram Fuji Utami mengaku mengidap ADHD, yakni sebuah gangguan neurobiologis yang membuat seseorang sulit untuk fokus, atau yang biasanya disebut orang adalah tidak bisa diam. Fuji mengatakan kondisi ADHD nya itu justru membuat dirinya lebih mudah untuk menggali kreativitas sebagai content creator.

Apa sebenarnya kondisi ADHD? Mengapa kondisi ini bisa membuat orang susah fokus dan mengendalikan impulsnya?

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah suatu gangguan neurobiologis yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk memperhatikan, mengendalikan impuls dan menstabilkan tingkat aktivitas. Gangguan ini biasanya muncul pada masa anak-anak, namun dapat berlanjut hingga masa remaja dan dewasa. ADHD dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan hubungan sosial.

Ciri-ciri Umum ADHD

  1. Ketidakmampuan Berkonsentrasi

Individu dengan ADHD seringkali sulit mempertahankan perhatian pada tugas atau aktivitas tertentu. Mereka dapat terdistraksi dengan mudah oleh stimulus eksternal.

  1. Hiperaktivitas

Hiperaktivitas adalah ciri khas ADHD, terutama pada anak-anak. Mereka cenderung sulit untuk diam dan sering bergerak tanpa henti.

  1. Impulsivitas

Kesulitan dalam mengendalikan impuls adalah karakteristik lain ADHD. Individu dengan ADHD dapat membuat keputusan tanpa memikirkan konsekuensi yang mungkin terjadi.

Jenis ADHD

  1. Tipe Kombinasi

Tipe ini melibatkan kombinasi beberapa gejala, seperti misalnya tidak dapat berkonsentrasi, hiperaktivitas, dan impulsivitas.

  1. Tipe Predominan Tak Berkonsentrasi

Tipe ini lebih fokus pada kesulitan dalam mempertahankan perhatian dan biasanya seseorang tersebut mudah untuk lupa.

  1. Tipe Predominan Hiperaktif-Impulsif

ADHD dengan tipe ini biasanya lebih menonjolkan gejala hiperaktivitas dan impulsivitas tanpa masalah perhatian yang signifikan.

Penyebab dan Risiko 

Meskipun belum sepenuhnya dipahami, ADHD diyakini dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan neurobiologis. Faktor risiko termasuk riwayat keluarga dengan ADHD, paparan zat beracun selama kehamilan, dan kelahiran prematur.

Kesimpulan

ADHD adalah gangguan neurobiologis yang memengaruhi banyak aspek kehidupan individu. Dengan diagnosis yang tepat dan intervensi yang sesuai, banyak individu dengan ADHD dapat mengelola gejalanya dan memimpin kehidupan yang produktif dan memuaskan. Pendidikan masyarakat tentang ADHD dapat membantu mengurangi stigma dan meningkatkan dukungan bagi individu yang hidup dengan gangguan ini.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina
Tags: Fuji Utami

Recent Posts

Tolak PPN 12%, Golkar Anggap PDIP Gagal Move On dari Kekuasaan

Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…

12 menit ago

CCTV : Bagaikan Drive Thru, Emak-emak Terobos Toserba Pakai Motor

Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.

27 menit ago

Menteri Hukum Tegaskan Pernyataan Presiden Mengacu ke Undang-Undang

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…

42 menit ago

Review Film Natal : Love Actually, Kisah Romantis yang Rumit Tapi Manis

Siapa sih yang tidak tahu dengan film asal Inggris berjudul Love Actually, yang biasanya ditonton…

57 menit ago

Gerindra Pastikan Presiden Prabowo Bakal Buka Suara Soal PPN 12%

Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi pro dan kontra kenaikan PPN 12% yang justru…

1 jam ago

4 Ide Outfit Couple untuk Natal Agar Kompak dan Romantis

Jika biasanya Natal identik dengan berbagai persiapan untuk dekorasi pohon natal atau rumah, Hari Raya…

1 jam ago