HOLOPIS.COM, JAKARTA – Survei LSJ (Lembaga Survei Jakarta) yang dilakukan dalam periode 22-27 Desember 2023 terhadap 1.200 responden, menunjukkan hasil Partai Gerindra unggul dari PDIP yang selama ini elektabilitasnya selalu ada di puncak.

Direktur Riset LSJ Fenta Ardianto menjelaskan, survei ini dilakukan menggunakan teknik wawancara melalui telepon oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

Responden merupakan WNI (Warga Negara Indonesia) minimal berusia 17 tahun, yang dipilih dengan multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±2,83%.

“Hasilnya, elektabilitas Gerindra tertinggi dengan 21,8%, disusul PDIP 18,5%. Sementara itu, kata Fenta, Golkar di posisi ketiga disusul Demokrat dan NasDem,” katanya dalam jumpa pers secara virtual, Kamis (28/12) yang dikutip Holopis.com.

“Survei LSJ kali ini menunjukkan bahwa Partai Gerindra kini telah berada di posisi pertama mengungguli PDI Perjuangan yang sebelumnya terus kokoh di posisi teratas pada papan survei,” lanjutnya.

Sementara itu, sebanyak 21,8% responden mengaku akan memilih Partai Gerindra jika pemilu dilaksanakan saat ini.

Dalam hal ini PDI Perjuangan berada di posisi kedua, di mana PDI Perjuangan dipilih oleh 18,5% responden, diikuti oleh Partai Golkar 10,1%, Partai Demokrat 9,3% dan Partai Nasdem 8,5%,” imbuhnya.

Berikut elektabilitas Parpol versi survei LSJ:

  • Partai Gerindra 21,8%
  • PDIP 18,5%
  • Partai Golkar 10,1%
  • Partai Demokrat 9,3%
  • Partai NasDem 8,5%
  • PKB 7,8%
  • PKS 6,9%
  • PAN 3,9%
  • PSI 3,5%
  • Partai Perindo 3,3%
  • PPP 3,2%
  • Partai-partai lainnya 2,1%
  • Tidak tahu 1,1%

Sebagai informasi, ambang batas partai politik masuk parlemen diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun Tahun 2017. Berdasarkan UU tersebut ambang batas parlemen ditetapkan sebesar 4% dan berlaku secara nasional untuk semua anggota DPR.