HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa sumber informasi paling efektif masih di layar televisi. Nomor dua adalah Facebook.
Hal ini sebagai bahan acuan penyebaran informasi seputar sosial, politik dan pemerintahan.
“Televisi 49,9%. Facebook 29,7%. TikTok 23,9%,” sebut Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei, Selasa (26/12) yang dikutip Holopis.com.
Sementara di bawahnya ada Youtube sebesar 23,1 persen. Lalu Instagram ada 18,0%. Selanjutnya barulah portal berita online sebesar 13,3%.
Kemudian Whatsapp dan Twitter berada di urutan paling kecil. Untuk Whatsapp ada 7,4 persen dan Twitter 6,7 persen. Sementara yang tidak menjawab sebanyak 12,3 persen.
Sekadar diketahui bahwa survei dilakukan dengan melibatkan 1.217 responden melalui teknik random digit dialing (RDD) dan double sampling (DS).
Survei dilakukan dalam jangka waktu 23-24 Desember 2023 dengan menggunakan metodologi simple random sampling, menghasilkan margin of error (MoE) 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Dalam rangka menciptakan suasana perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang aman, tertib, dan…
Duel seru antara Arsenal vs Ipswich Town akan tersaji pada lanjutan Boxing Day Liga Inggris.…
JAKARTA - Komika Fico Fachriza baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan. Dalam sebuah unggahan video di…
Aksi teroris Papua terus berlanjut dan tidak mengenal hari libur. Dimana kali ini warga sipil…
Band Slank dikenal sebagai salah satu band tanah air yang kerap melontarkan kritik sosial yang…
TNI melalui Koops Habema terus mendukung upaya percepatan pembangunan di Papua dengan berbagai pendekatan persuasif…