HOLOPIS.COM, JAKARTA – Fisikawan, matematikawan, dan ahli astronomi dunia, Isaac Newton adalah seorang ilmuwan yang paling sering dipanggil sebagai bapak gravitasi. Sosok yang menemukan hukum gravitasi ini terlahir pada tanggal 25 Desember 1642 menurut kalender Julian yang digunakan pada masa itu, atau 4 Januari 1643 menurut kalender Gregorian yang sekarang lebih umum digunakan.
Meskipun tanggalnya tidak sesuai sepenuhnya jika dibandingkan pada saat jaman dulu, hingga saat ini masyarakat lebih memilih untuk merayakan hari ulang tahun Isaac Newton setiap tanggal 25 Desember.
Isaac Newton adalah seorang ilmuwan Inggris yang sangat berpengaruh dalam sejarah sains. Ia terkenal karena kontribusinya dalam bidang matematika, fisika, dan astronomi. Beberapa pencapaiannya yang paling terkenal termasuk hukum gravitasi universal dan hukum gerak Newton, yang merupakan dasar bagi fisika klasik.
Kehidupan Awal Isaac Newton
Newton lahir di Woolsthorpe, sebuah desa kecil di Lincolnshire, Inggris. Pada awalnya, ia belajar di Trinity College, Cambridge, di mana ia mulai mengembangkan minatnya dalam ilmu matematika dan ilmu pengetahuan alam.
Selama wabah penyakit pes, yang membuat universitas ditutup, Newton kembali ke rumahnya di Woolsthorpe dan memulai pekerjaan signifikan dalam pengembangan kalkulus dan hukum gerak.
Karya-karya Isaac Newton
Pada tahun 1687, Newton menerbitkan karyanya yang paling terkenal, ‘Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica’ (Prinsip-prinsip Matematika Filsafat Alam).
Di dalamnya, Newton merinci hukum-hukum gerak dan hukum gravitasi universal, yang telah menjadi dasar bagi pemahaman kita tentang fisika dan alam semesta.
Kematian Isaac Newton
Isaac Newton meninggal pada tanggal 20 Maret 1727 di Kensington, London, tetapi warisannya dalam sains tetap hidup dan menjadi dasar bagi banyak pengembangan ilmiah selanjutnya.
Hari ulang tahunnya, terutama yang dirayakan pada 25 Desember, adalah kesempatan untuk mengenang dan menghormati kontribusi besar yang telah dilakukan oleh salah satu ilmuwan terbesar sepanjang sejarah.
