HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gianluigi Donnarumma mengakui bahwa bermain bersama PSG merupakan hal yang menyenangkan, namun di sisi lain menjadi sulit ketika tak bermain seperti yang diharapkan.

Diketahui, Donnarumma sendiri baru merumput bersama PSG sejak musim panas 2021 lalu, usai memutuskan hengkang dari AC Milan.

Donnarumma kemudian perlahan naik jadi kiper utama PSG, yang hingga kini tak tergantikan perannya. Tercatat, kiper Timnas Italia tersebut sudah mengoleksi 32 clean sheet, dengan jumlah kebobolan sebanyak 95 kali.

Meski pun memiliki rekor yang cukup baik, namun Donnarumma tak lepas dari kritik di saat penampilannya tidak sesuai harapan. Kritik tajam yang diterimanya, didapat terakhir kali ketika diganjar kartu merah kontra Le Havre.

Kemudian, Donnarumma pun menyebut bahwa dirinya senang menjadi kiper PSG, namun di sisi lain bertanggung jawab sebagai penjaga gawang Les Parisiens adalah yang yang paling sulit.

“Ini adalah pekerjaan terindah di dunia sekaligus yang tersulit,” ungkap Donnarumma, seperti dikutip Holopis.com dari RMC Sport, Senin (25/12).

“Karena setelah si kiper membuat sebuah kesalahan, maka dengan cepat akan menjadi sangat rumit,” tambahnya.

Lanjutnya, Donnarumma menyampaikan bahwa strategi yang diterapkan pelatih di PSG terkadang membuatnya kesulitan.

“Ada lebih banyak taktik, di enam meter belakang lapangan kami terkadang membuat operan-operan berisiko. Padahal sebelumnya kami hanya melemparkan bolanya dengan tangan, itu contohnya,” imbuh Donnarumma.

Sebagai informasi tambaha, PSG sendiri saat ini sedang bertengger nyaman di posisi puncak klasemen sementara Ligue 1, dengan mengoleksi 40 poin.

PSG sukses melewati 17 pertandingan, dengan total 12 kemenangan, empat kali imbang dan sekali menelan kekalahan.

Persaingan di Ligue 1 sendiri cukup sengit, terutama di papan atas. PSG masih dibuntuti Nice di posisi kedua yang mengoleksi sebanyak 35 poin.