HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari menyatakan bahwa tidak benar ada diskriminasi terhadap peserta debat, salah satunya adalah Debat Cawapres 2024 yang diselenggarakan oleh KPU di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada hari Jumat (22/12) lalu.
Ia mengebaskan bahwa seluruh Cawapres peserta debat menggunakan perangkat yang sama, yakni 3 microphone, tidak ada yang menggunakan earphone.
“Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai tiga mic,” kata Hasyim dalam keterangannya, Minggu (24/12) seperti dikutip Holopis.com.
Alasan mengapa peserta debat Cawapres 2024 tersebut menggunakan 4 microphone, karena sebagai bahan antisipatif saja jika ada salah satu microphone yang dipakai bermasalah.
“Untuk antisipasi ada mic yang mati,” ujarnya.
Hasyim juga membantah penilaian publik soal penggunaan ear feeder oleh Cawapres nomor urut 2, yakni Gibran Rakabuming Raka.
“Bukan, bukan ear feeder. Itu mic yang ditempel di pipi dan dicantolin di kuping,” paparnya.
Sebelumnya, Roy Suryo menyebut bahwa Gibran Rakabuming Raka menggunakan earphone saat mengikuti Debat Cawapres 2024 pada hari Jumat 22 Desember 2023 malam di JCC Senayan, Jakarta Pusat.
Hal ini disampaikan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut melalui akun Twitternya, @KRMTRoySuryo1, Jumat (22/12) pukul 20.03 WIB.
“Kenapa si No 2 ini sampai gunakan 3 (TIGA) MIC sekaligus: 1. Clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set ? Apa gunanya juga ada EARPHONE ? SIAPA yg bisa FEEDING ke Telinganya ? Mengapa 2 Calon yg lain BEDA ?,” tulis Roy.
MAKASSAR - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar tegaskan sudah menindak…
PDIP tidak bisa banyak berdalih perihal peran mereka yang disebut sebagai inisiator dalam pengesahan Undang-Undang…
Bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga yang adadi Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan sejak…
Keluarga Irfan dan Jennifer Bachdim menyambut bulan Desember dengan penuh ceria dan semangat natal yang…
Video mesum sepasang sejoli beredar dan tengah jadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat di Sulawesi Selatan.
Ketua Forum Aktivis Islam (FAIS), Sunarto, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan Aparat Penegak Hukum…