HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan pembalap Honda Marc Marquez, tidak menunjukan performa yang bagus selama seri MotoGP 2023. Hal tersebut menurutnya, karena tim Repsol Honda tidak bisa berikan motor yang memiliki kecepatan yang tangguh.
Padahal, Marquez sudah sering mengeluhkan kecepatan motor yang digunakannya. Namun, tidak pernah ditanggapi serius oleh timnya.
“Rasanya sulit bisa bertarung dengan pebalap lain tanpa kecepatan (motor) yang cukup,” katanya seperti dikuti Holopis.com dari Crash, Minggu (24/12).
Pembalap asal Spanyol itu menjelaskan, Honda masih belum bisa menentukan prioritas pengembangan motornya. Apakah kecepatan atau aerodinamika, yang harus jadi prioritas.
Karena, saat aerodinamika ditambah, kecepatan motor menjadi lamban. Sehingga, untuk menjaga semuanya tetap seimbang, tenaganya harus diperkuat.
“Tentu saja, kalau kamu mau menggunakan aerodinamika yang besar, maka kamu butuh tambahan horsepower,” jelasnya.
Lebih lanjut, Marquez mengaku tidak ingin mengutarakan keburukan tim yang sudah menjadikannya beberapa kali juara dunia. Namun, kritikan tersebut bisa berdampak baik untuk Honda yang tengah kesulitan sejak beberapa musim terakhir.
“Sebagai pebalap, saya mencoba yang terbaik di lintasan dan saya berusaha untuk berkomentar yang baik ke Honda. Saya mencoba memberikan masukan secara langsung untuk masa depan mereka, meskipun saya harus pergi (ke Ducati),” ungkapnya.
Marquez menegaskan, motor yang lelet tak mungkin bisa memenangkan perlombaan. Itulah mengapa, pembenahan harus segera dilakukan.
“Saya berusaha untuk bisa menyampaikan komentar yang tepat. Kini, saya berkata kepada mereka, tanpa kecepatan yang cukup (lelet), kalian tidak bisa bertarung memperebutkan gelar,” tuturnya.
“Karena setiap kali saya melewati lintasan lurus (dengan motor Honda), saya kehilangan satu posisi. Jadi ini sangat sulit. Mereka punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan tapi mereka tahu, dan saya yakin mereka bisa melakukannya di masa depan,” pungkas Marquez.