Advertisement
Categories: Internasional

Israel Serang Tenda Pengungsian di Gaza, 18 Orang Meninggal Dunia

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasukan Israel terus melancarkan serangannya ke Gaza pada hari Sabtu (23/12). Meskipun pembicaraan terkait gencatan senjata sedang digencarkan, otoritas Hamas melaporkan penembakan besar-besaran justru semakin intens di beberapa kota.

Penyerangan itu terjadi setelah negara-negara besar menuntut lebih banyak bantuan diizinkan masuk ke wilayah Palestina yang terkepung.

“18 orang tewas dalam serangan di tenda pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, sementara sasaran lain juga diserang di wilayah tersebut,” demikian disampaikan Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, dikutip Holopis.com, Sabtu (23/12)

Sementara itu, tentara Israel mengklaim telah menghancurkan kompleks terowongan ‘strategis’, yang dianggap sebagai markas besar Hamas dan melenyapkan teroris-teroris dalam operasi di Kota Gaza.

Pasukan Israel pun terjebak dalam pertempuran jalanan dengan orang-orang bersenjata Hamas. Ditambahkan lagi informasi dari Kementerian Kesehatan di Gaza, bahwa lebih dari 400 orang tewas dalam pemboman Israel selama 48 jam.

PBB Berusaha Meluaskan Jalur Penerimaan Bantuan di Gaza

Kekerasan terbaru itu terjadi setelah Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang menuntut pengiriman bantuan penyelamatan jiwa yang aman dan tanpa hambatan.

Resolusi tersebut disahkan setelah para anggotanya berselisih selama berhari-hari mengenai kata-kata yang terkandung di dalamnya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan gencatan senjata masih diperlukan, dengan alasan bantuan tidak dapat disalurkan secara memadai ketika bom-bom berjatuhan.

“Cara Israel melakukan serangan ini menciptakan hambatan besar terhadap distribusi bantuan kemanusiaan,” katanya

Amerika Serikat Sudah Beri Peringatan Kepada Israel

Presiden Joe Biden mengatakan bahwa Israel sudah kelewatan dengan terus-terusan membombardir Palestina dan tidak mempertimbangkan keselamatan banyak warga di sana.

Meskipun awalnya mengklaim Israel didukung dunia karena serangan Hamas di tanggal 7 Oktober, Biden mengakui bahwa Israel akan segera kehilangan dukungan jika terus tidak mendengarkan desakan internasional untuk mengurangi serangan demi kemanusiaan.

“Tetapi mereka mulai kehilangan dukungan karena pemboman, tanpa pandang bulu yang terjadi,” kata Biden.

Ini merupakan pertama kalinya Presiden Amerika Serikat itu menyebutkan tindakan Israel sebagai penyerangan ‘tak pandang bulu’.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina

Recent Posts

Timnas Indonesia Gugur dari Piala AFF 2024 Usai Disikat Filipina 1-0!

Timnas Indonesia gugur daro Piala AFF 2024 usai kandas di tangan Filipina, dengan skor 1-0…

7 menit ago

Kadensus 88 Pastikan Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri Tanpa Tekanan

SOLO - Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Irjen Pol Sentot Prasetyo menyampaikan apresiasi tinggi…

27 menit ago

Profil Rey Mysterio Sr, Pegulat Legendaris yang Meninggal Dunia

Pegulat legendaris Rey Mysterio Sr meninggal dunia di usia 66 tahun pada hari Jum’at (22/12).

47 menit ago

Polri Klaim Contraflow Sukses Atasi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Nataru

Polri mengklaim Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah berhasil mengurai kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek…

1 jam ago

HT Indonesia vs Filipina : Skor Sama Kuat 0-0, Ferrari Kartu Merah!

Hasil pertandingan Indonesia vs Filipina masih imbang tanpa gol di babak pertama. Skuad Garuda pun…

2 jam ago

Stasiun Whoosh Karawang Akan Resmi Dibuka 24 Desember

Jelang momen liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025, PT Kereta Cepat Indonesia China…

2 jam ago