HOLOPIS.COM, JAKARTA – Erick Thohir Menilai bahwa State of Global Islamic Economy (SGIE) merupakan salah satu sektor yang penting untuk Indonesia. Pria yang menjabat Menteri BUMN dan juga sebagai sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah itu pun berharap bahwa calon pemimpin Indonesia ke depan benar-benar memahami apa itu SGIE.

Sebelum itu, perlu diketahui bahwa kata ‘SGIE’ akhir-akhir ini sedang ramai menjadi perbincangan publik. Hal tersebut tak lepas dari momen saat Debat Cawapres 2024 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, pada Jumat (22/12) lalu.

Mengingat, dalam momen tersebut, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, melontarkan pertanyaan kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, selaku Cawapres nomor urut 1, soal bagaimana upaya meningkatkan SGIE Indonesia.

Cak Imin seperti yang kita ketahui bersama, tidak mengetahui apa itu SGIE, sehingga harus bertanya balik kepada Gibran, yang kemudian dijawab dan dijelaskan langsung oleh Gibran itu sendiri dengan cukup jelas.

“Kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, otomatis kita harus ngerti SGIE. SGIE itu State of Global Islamic Economy, misalnya sekarang yang sudah masuk 10 besar, adalah makanan halal kita, scin care halal kita, fashion halal kita. Mohon maaf kalau pertanyaan agak sulit ya Gus,” ucap Gibran saat menanggapi ketidaktahuan Cak Imin dalam Debat Cawapres.

Topik mengenai SGIE tersebut pun kemudian menjadi perbincangan hangat di muka publik. Seiring dengan hal itu, Erick Thohir mengapresiasi Gibran karena telah mengangkat topik SGIE, karena menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu, SGIE merupakan salah satu sektor yang penting untuk Indonesia.

“Topik SGIE ini adalah topik yang hangat dibahas di debat cawapres tadi (Jumat). Dan saya sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah punya beberapa pemikiran untuk dibagikan,” ungkap Erick Thohir, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Minggu (24/12).

“Apresiasi untuk mas Gibran yang sudah mengangkat isu SGIE. Ini bukan topik sembarangan, ekonomi dan keuangan syariah itu krusial, terutama bagi kita di Indonesia,” sambungnya.

“Saya mengapresiasi para pemimpin, utamanya pemimpin muda yang punya komitmen pada ekonomi Syariah. Mungkin banyak yang belum tahu, tapi kita berada di posisi ke-4 dalam sektor ekonomi syariah di bawah Malaysia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab,” ujarnya lagi.

“Tapi Indonesia memiliki potensi yang sangat besar menjadi nomor satu di SGIE, karena secara statistik Indonesia merupakan negara dengan populasi musim terbanyak di dunia,” tambahnya.

Di sisi lain, Erick Thohir juga berharap bahwa calon pemimpin Indonesia bisa memahami apa itu SGIE dan seberapa pentingnya untuk Indonesia.

“Harapannya, semoga calon pemimpin kita bisa benar-benar memahami SGIE dan seberapa penting sektor ini untuk Indonesia, karena ini dapat menjadi satu topangan baru untuk kemajuan ekonomi yang adil, cepat dan stabil,” lanjutnya.

“Dan semoga kita bisa mencontoh komitmen dan semangat mas Gibran demi kesuksesan ekonomi syariah Indonesia,” imbuhnya.